Modernisasi ternyata juga membawa dampak negatif bagi remaja, salah satunya adalah kenakalan remaja. Berikut beberapa penjelasannya:
1. Pergeseran nilai dan norma sosial
Modernisasi membawa perubahan nilai dan norma sosial yang berbeda dengan budaya tradisional.
Hal ini dapat menimbulkan disorientasi dan konflik sosial bagi remaja, terutama bagi mereka yang masih kuat memegang nilai-nilai tradisional.
Globalisasi dan modernisasi dapat menyebabkan dominasi budaya asing, terutama dari negara-negara maju. Hal ini dapat memicu hilangnya identitas budaya lokal dan rasa nasionalisme pada remaja.
Orang tua yang sibuk bekerja dan terpapar budaya modern yang individualistis, terkadang kurang memberikan perhatian dan pengawasan yang memadai kepada anak-anak mereka.
Hal ini membuat remaja lebih mudah terjerumus ke dalam kenakalan.
2. Kemudahan akses terhadap informasi dan teknologi
Modernisasi membuka kemudahan akses terhadap informasi dan teknologi, termasuk konten negatif seperti pornografi, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba.
Hal ini dapat mempengaruhi perilaku remaja dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Media sosial dapat menjadi sarana bagi remaja untuk melakukan cyberbullying, menyebarkan hoaks, dan terlibat dalam aktivitas negatif lainnya.
Permainan online yang penuh dengan kekerasan dan adegan tidak senonoh dapat mempengaruhi mental dan perilaku remaja.
3. Kurangnya ruang publik yang aman dan ramah remaja
Modernisasi seringkali mengubah ruang publik menjadi tempat yang kurang aman dan ramah remaja.
Taman-taman dan ruang publik lainnya diubah menjadi area komersial atau tempat tinggal elit, sehingga remaja kehilangan tempat untuk bersosialisasi dan beraktivitas secara positif.
Kurangnya fasilitas publik seperti lapangan olahraga, taman bacaan, dan pusat pelatihan remaja dapat membuat remaja bosan dan tergoda untuk melakukan kenakalan.
4. Tekanan hidup yang semakin tinggi
Modernisasi menciptakan masyarakat yang kompetitif dan individualistis.
Remaja seringkali dihadapkan pada tekanan hidup yang tinggi untuk mencapai kesuksesan, baik dalam hal akademik, pekerjaan, maupun sosial.
Hal ini dapat membuat mereka stres dan frustasi, sehingga mendorong mereka untuk mencari pelarian melalui kenakalan.
Penting untuk dicatat bahwa kenakalan remaja merupakan masalah yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab.
Modernisasi hanyalah salah satu faktor yang dapat memperburuk kenakalan yang sudah ada.
Untuk mengatasi kenakalan remaja, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komunitas, dan pemerintah.