Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut paramagnetik.
Paramagnetik adalah sifat material yang menyebabkan mereka tertarik lemah ke medan magnet ketika berada di dalamnya.
Tarikan ini jauh lebih lemah dibandingkan dengan bahan feromagnetik seperti besi.
Baca juga: Hukum Coulomb Adalah? Ini Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Paramagnetisme terjadi karena susunan elektron di dalam atom atau molekul material.
Material paramagnetik memiliki setidaknya satu elektron yang tidak berpasangan dalam orbitalnya.
Elektron ini memiliki sifat seperti magnet kecil, disebut momen dipol magnetik.
Saat ditempatkan di medan magnet eksternal, momen dipol magnetik elektron yang tidak berpasangan ini cenderung sejajar dengan medan magnet.
Akibatnya, material paramagnetik secara keseluruhan menunjukkan tarikan lemah ke magnet.
Baca juga: Pengertian Elektroskop, Manfaat, dan Cara Merakitnya
Beberapa poin penting tentang paramagnetik:
- Kekuatan tarik lemah: Meskipun tertarik, gaya tarik magnet pada bahan paramagnetik jauh lebih lemah dibandingkan dengan bahan feromagnetik.
- Ketergantungan temperatur: Sifat paramagnetik biasanya melemah ketika temperatur material meningkat. Peningkatan energi termal dapat mengatasi kecenderungan momen dipol untuk sejajar dengan medan magnet.
- Contoh bahan paramagnetik: Aluminium, oksigen, kromium, magnesium, dan banyak unsur tanah jarang termasuk dalam kategori paramagnetik.