Buku kumpulan surat R.A. Kartini berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang diterbitkan pertama kali dalam bahasa Belanda dengan judul “Door Duisternis Tot Licht” pada tahun 1911 oleh Mr. J.H. Abendanon.
Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang” pada tahun 1922.
Secara harfiah, judul dalam bahasa Belanda tidak langsung dapat diterjemahkan menjadi “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Terjemahannya yaitu “Melalui Kegelapan Menuju Cahaya” atau “Dari Gelap Menuju Terang”.
Buku ini merupakan kumpulan surat-surat Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, termasuk Stella Zeehandelaar, E.F.E. Douwes Dekker (Danurwarsa), dan Abendanon sendiri.
Surat-surat tersebut berisi pemikiran Kartini tentang berbagai macam hal, termasuk emansipasi wanita, pendidikan, dan kebudayaan.
“Habis Gelap Terbitlah Terang” telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan menjadi salah satu karya sastra Indonesia yang paling terkenal.
Buku ini terus dicetak ulang hingga saat ini dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan Indonesia.
Kartini pun dijuluki sebagai “Ibu Kita Kartini” dan hari lahirnya diperingati sebagai Hari Kartini setiap tanggal 21 April.