Memasang water heater di rumah bisa meningkatkan kenyamanan, terutama bagi yang tinggal di daerah dengan iklim sejuk atau bagi yang membutuhkan air hangat untuk berbagai keperluan.
Proses pemasangan water heater sendiri tidak terlalu rumit, namun memerlukan perhatian pada detail agar dapat berfungsi dengan baik dan aman.
Berikut adalah langkah-langkah memasang water heater yang dapat diikuti.
1. Pertama-tama, tentukan jenis water heater yang akan dipasang, apakah itu water heater listrik atau gas karena masing-masing memiliki instruksi pemasangan yang berbeda.
2. Untuk water heater listrik, pastikan untuk memilih lokasi yang dekat dengan sumber listrik dan air. Sebelum memulai, matikan sumber listrik di rumah untuk menghindari kecelakaan.
3. Gunakan bor untuk membuat lubang pada dinding sesuai dengan skema pemasangan water heater yang telah ditentukan.
4. Pasang unit water heater pada dinding dengan menggunakan baut dan mur yang kuat untuk memastikan bahwa unit tersebut terpasang dengan aman.
5. Selanjutnya, sambungkan pipa air dingin ke inlet water heater dan pastikan koneksi tersebut tidak bocor. Untuk water heater gas, sambungkan selang gas ke unit dan tabung gas, serta pastikan tidak ada kebocoran.
6. Pada kedua jenis water heater, pasang safety valve untuk mencegah tekanan berlebih pada unit.
7. Setelah itu, sambungkan pipa air panas dari outlet water heater ke keran air panas yang diinginkan. Lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kebocoran pada semua sambungan.
8. Jika sudah yakin aman, nyalakan kembali sumber listrik dan buka valve air untuk mengisi water heater.
9. Nyalakan unit dan atur suhu air sesuai dengan kebutuhan. Lakukan pengujian dengan membuka keran air panas untuk memastikan air yang keluar sudah sesuai dengan suhu yang diinginkan.
Penting juga untuk memperhatikan beberapa hal selama proses pemasangan, seperti jarak antara pipa air panas dan dingin, pemasangan keran mixing untuk mengatur suhu air, dan ketinggian pemasangan safety valve.
Selain itu, lakukan pengaturan suhu pada termostat sesuai dengan kebutuhan dan pastikan untuk mengaktifkan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) untuk proteksi tambahan.
Setelah water heater terisi penuh, colokkan stop kontak dan pastikan tidak ada kebocoran. Perawatan berkala juga penting untuk memastikan water heater beroperasi dengan efisien dan aman.
Beberapa langkah perawatan seperti membersihkan filter, memeriksa anoda korosi, dan memastikan tidak ada endapan kalsium yang dapat mengganggu kinerja unit.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memasang water heater di rumah dengan aman dan mudah.
Ingat, keselamatan adalah prioritas utama, jadi pastikan untuk mengikuti semua instruksi dan rekomendasi dari produsen water heater yang kamu pilih.