Gerhana matahari sebagian terjadi sebelum dan sesudah gerhana matahari total.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga menghalangi cahaya matahari.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Equinox, Fenomena Astronomi yang Langka
Berikut ini adalah macam-macam gerhana matahari:
1. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total terjadi saat bulan berada tepat di antara bumi dan matahari, sehingga menghalangi seluruh cahaya matahari.
Gerhana matahari total hanya terjadi di wilayah kecil di bumi, dan hanya berlangsung selama beberapa menit.
Baca juga: Pengertian Revolusi Matahari dan Dampaknya
2. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, tetapi bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh piringan matahari.
Hal ini menyebabkan cincin cahaya matahari terlihat di sekitar bulan. Gerhana matahari cincin juga hanya terjadi di wilayah kecil di bumi.
3. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi saat bulan tidak sepenuhnya menutupi piringan matahari.
Hal ini menyebabkan bagian dari piringan matahari terlihat terpotong oleh bulan.
Gerhana matahari sebagian dapat dilihat di wilayah yang lebih luas daripada gerhana matahari total dan cincin.
Baca juga: Bumi Berevolusi Mengelilingi Matahari Selama? Simak Jawabannya
4. Gerahana matahari hibrida
Gerhana matahari hibrida adalah jenis gerhana matahari yang langka.
Gerhana ini terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, dan ukuran bulan tampak hampir sama dengan ukuran matahari.
Hal ini menyebabkan gerhana matahari hibrida dimulai sebagai gerhana cincin, kemudian berubah menjadi gerhana total, dan akhirnya kembali menjadi gerhana cincin.