Lahirnya identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dilepaskan dari dukungan faktor objektif, yaitu faktor-faktor yang berkaitan dengan:
1. Geografi
- Letak dan Keadaan Wilayah: Letak dan keadaan wilayah suatu bangsa, seperti kepulauan, benua, atau daratan, dapat memengaruhi identitas nasionalnya. Contohnya, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki identitas maritim yang kuat.
- Sumber Daya Alam: Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, seperti kekayaan hayati, mineral, atau energi, dapat menjadi ciri khas dan pembeda bagi suatu bangsa.
- Iklim dan Kondisi Alam: Kondisi iklim dan alam, seperti tropis, subtropis, atau gurun, dapat memengaruhi budaya, tradisi, dan cara hidup masyarakat, yang kemudian menjadi bagian dari identitas nasional.
2. Etnis, Suku Bangsa, dan Budaya
- Keberagaman Etnis dan Suku Bangsa: Keberagaman etnis dan suku bangsa dengan budaya, bahasa, dan adat istiadatnya masing-masing menjadi kekayaan dan pembeda bagi suatu bangsa.
- Persatuan dan Kesatuan: Meskipun memiliki keragaman, bangsa yang bersatu dengan semangat nasionalisme yang tinggi akan memiliki identitas nasional yang kuat.
- Nilai-nilai Budaya Bersama: Nilai-nilai budaya bersama yang dianut oleh masyarakat, seperti gotong royong, toleransi, dan musyawarah mufakat, dapat menjadi ciri khas identitas nasional.
3. Demografi
- Jumlah Penduduk: Jumlah penduduk yang besar dan tersebar di berbagai wilayah dapat menjadi kekuatan dan potensi bagi suatu bangsa.
- Komposisi Penduduk: Komposisi penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan dapat memengaruhi perkembangan dan identitas nasional di masa depan.
- Mobilitas Penduduk: Mobilitas penduduk antar wilayah atau ke luar negeri dapat membawa pengaruh budaya dan ide-ide baru yang memperkaya identitas nasional.
4. Sejarah
- Perjuangan Kemerdekaan: Sejarah perjuangan kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri dapat menjadi pemersatu bangsa dan memperkuat identitas nasional.
- Pengalaman Sejarah Bersama: Pengalaman sejarah bersama, baik yang positif maupun negatif, dapat membentuk karakter dan identitas nasional suatu bangsa.
- Tokoh-tokoh Sejarah: Tokoh-tokoh sejarah yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa dapat menjadi panutan dan simbol identitas nasional.
Faktor-faktor objektif ini saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain dalam membentuk identitas nasional suatu bangsa.
Keberadaan faktor-faktor ini menciptakan ciri khas dan pembeda yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.
Penting untuk diingat bahwa identitas nasional bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dinamis dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan kondisi bangsa.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya berkelanjutan untuk menjaga, memelihara, dan memperkuat identitas nasional agar tetap relevan dan menjadi pemersatu bangsa di masa depan.