Gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga bayangan bulan menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari yang sampai ke bumi.
Gerhana matahari hanya dapat terjadi pada saat bulan baru. Hal ini dikarenakan pada saat bulan baru, bulan berada di antara bumi dan matahari.
Baca juga: Ilmuwan yang Menemukan Teori Bahwa Bumi Mengelilingi Matahari Adalah?
Lalu, mengapa gerhana matahari berlangsung cepat?
Gerhana matahari berlangsung cepat karena beberapa faktor, yaitu:
1. Kecepatan orbit bulan
Bulan bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan sekitar 1.072 kilometer per jam. Kecepatan ini menyebabkan bayangan bulan bergerak dengan cepat di permukaan bumi.
2. Ukuran bulan
Ukuran bulan relatif kecil dibandingkan dengan bumi. Hal ini menyebabkan bayangan bulan yang menutupi permukaan bumi juga relatif kecil.
Baca juga: Mengapa Revolusi Bumi Menyebabkan Perubahan Musim?
3. Jarak bulan
Jarak rata-rata bulan dari bumi adalah sekitar 384.400 kilometer. Jarak ini cukup dekat sehingga bayangan bulan dapat mencapai permukaan bumi.
4. Rotasi bumi
Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan sekitar 1.670 kilometer per jam. Rotasi bumi ini menyebabkan bayangan bulan bergerak lebih cepat di permukaan bumi.
Baca juga: Mengapa Bintang Memiliki Warna yang Berbeda-Beda? Ini Alasan Ilmiahnya
5. Posisi pengamat
Posisi pengamat di permukaan bumi juga dapat memengaruhi durasi gerhana matahari.
Pengamat yang berada di dekat garis khatulistiwa akan mengalami gerhana matahari yang lebih lama dibandingkan dengan pengamat yang berada di dekat kutub.
Secara umum, gerhana matahari total dapat berlangsung hingga 7 menit 31 detik. Namun, durasi gerhana matahari total yang paling umum adalah sekitar 2-3 menit.