Minyak mentah dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar seperti bensin, avtur, kerosin, serta aspal. Prinsip dasar dalam pengolahan minyak mentah tersebut adalah?
a. pemanasan dan pemisahan berdasarkan titik didih
b. penyaringan berdasarkan ukuran molekul
c. penyaringan berdasrkan berat jenis molekul
d. pemisahan berdasar kelarutannya pada pelarut tertentu
Jawaban:
a. pemanasan dan pemisahan berdasarkan titik didih
Pembahasan:
Pada proses pengolahan minyak mentah atau proses penyulingan, minyak mentah dipanaskan untuk memisahkan komponennya berdasarkan titik didih mereka.
Komponen-komponen dengan titik didih yang lebih rendah akan mendidih lebih awal dan dapat dipisahkan dari komponen-komponen dengan titik didih yang lebih tinggi.
Ini memungkinkan produksi berbagai jenis bahan bakar seperti bensin, avtur, kerosin, dan aspal.
Minyak mentah adalah campuran dari berbagai macam hidrokarbon dengan titik didih yang berbeda-beda.
Prinsip dasar pengolahan minyak mentah adalah pemisahan fraksi-fraksi berdasarkan titik didihnya melalui proses yang disebut distilasi bertingkat.
Bagaimana cara kerjanya?
- Pemanasan: Minyak mentah dipanaskan hingga mencapai suhu yang cukup tinggi untuk mengubahnya menjadi uap.
- Pemisahan berdasarkan titik didih: Uap minyak mentah kemudian dialirkan ke menara distilasi yang memiliki beberapa tingkatan. Setiap tingkatan memiliki suhu yang berbeda. Hidrokarbon dengan titik didih yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu dan naik ke tingkatan yang lebih tinggi, sedangkan hidrokarbon dengan titik didih yang lebih tinggi akan tetap berada di tingkatan yang lebih rendah.
- Pengumpulan fraksi: Uap hidrokarbon dari setiap tingkatan kemudian didinginkan dan dikondensasi kembali menjadi cairan. Cairan ini kemudian dikumpulkan dan disebut fraksi.
Fraksi-fraksi yang diperoleh dari distilasi bertingkat minyak mentah antara lain:
- LPG (Liquefied Petroleum Gas): Titik didih -10°C hingga 30°C. Digunakan sebagai bahan bakar gas untuk rumah tangga dan industri.
- Bensin: Titik didih 30°C hingga 175°C. Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
- Nafta: Titik didih 175°C hingga 250°C. Digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan plastik, karet, dan serat sintetis.
- Solar: Titik didih 250°C hingga 350°C. Digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.
- Minyak pelumas: Titik didih > 350°C. Digunakan untuk melumasi mesin dan peralatan.
- Aspal: Sisa dari proses distilasi. Digunakan untuk pelapisan jalan.