Asteroid terbesar dalam tata surya adalah Ceres dengan diameter sekitar 940 kilometer.
Dahulu, Ceres diklasifikasikan sebagai planet, tetapi kemudian diklasifikasikan ulang sebagai planet kerdil.
Ceres ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi dan mengorbit Matahari di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
Meskipun Ceres bukan planet kerdil terbesar di tata surya (gelar itu dimiliki oleh Pluto), Ceres adalah asteroid terbesar dalam hal massa dan volume.
Ceres memiliki sekitar sepertiga dari massa total sabuk asteroid dan merupakan satu-satunya objek di sabuk asteroid yang cukup besar untuk memiliki gravitasi yang cukup untuk menariknya ke dalam bentuk bulat.
Berikut adalah beberapa asteroid terbesar lainnya di tata surya:
- Pallas: 512 km
- Vesta: 525 km
- Hygiea: 430 km
- Interamnia: 306 km
- Juno: 333 km
Asteroid-asteroid ini memainkan peran penting dalam sejarah tata surya kita.
Diyakini bahwa mereka terbentuk dari sisa-sisa pembentukan planet awal, dan mereka dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana tata surya kita terbentuk dan berevolusi.
Penelitian terhadap asteroid terus dilakukan, dan para ilmuwan terus mempelajari lebih lanjut tentang objek-objek menarik ini.