Komponen Aktif Elektronika
Komponen aktif elektronika adalah komponen yang membutuhkan sumber daya eksternal untuk beroperasi, seperti arus atau tegangan listrik.
Komponen ini dapat mengontrol, memperkuat, atau mengubah sinyal elektronik. Berikut beberapa contoh komponen aktif elektronika:
- Dioda: Dioda adalah komponen yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah. Digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti rangkaian pengatur daya dan deteksi sinyal.
- Transistor: Transistor adalah komponen yang dapat menguatkan atau mengontrol arus listrik. Digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti amplifier, radio, dan komputer.
- Integrated Circuit (IC): IC adalah sirkuit elektronik terintegrasi yang terdiri dari banyak transistor, dioda, dan komponen lainnya dalam satu paket kecil. Digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti komputer, smartphone, dan peralatan elektronik lainnya.
- Thyristor: Thyristor adalah komponen yang mirip dengan transistor, tetapi dapat menangani arus dan tegangan yang lebih tinggi. Digunakan dalam aplikasi kontrol daya, seperti pengatur tegangan dan inverter.
- Triac: Triac adalah komponen yang mirip dengan thyristor, tetapi dapat menghantarkan arus dalam dua arah. Digunakan dalam aplikasi kontrol daya, seperti dimmer lampu dan pengontrol motor.
Komponen Pasif Elektronika
Komponen pasif elektronika tidak memerlukan sumber daya eksternal untuk beroperasi.
Komponen ini berfungsi untuk menghambat, menyimpan, atau menyaring arus dan tegangan listrik. Berikut beberapa contoh komponen pasif elektronika:
- Resistor: Resistor adalah komponen yang menghambat aliran arus listrik. Digunakan untuk membatasi arus, membagi tegangan, dan menghasilkan panas.
- Kapasitor: Kapasitor adalah komponen yang menyimpan muatan listrik. Digunakan untuk menyimpan energi, menyaring sinyal, dan decouple power supplies.
- Induktor: Induktor adalah komponen yang menyimpan energi dalam medan magnet. Digunakan untuk menyaring sinyal, menyimpan energi, dan choke noise.
- Transformator: Transformator adalah komponen yang mentransfer energi listrik dari satu sirkuit ke sirkuit lain melalui induksi elektromagnetik. Digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan tegangan, mengisolasi sirkuit, dan mencocokkan impedansi.
- Potensiometer: Potensiometer adalah resistor variabel yang nilainya dapat diubah secara manual. Digunakan untuk mengontrol tegangan, arus, dan gain dalam sirkuit elektronik.
Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa contoh dari banyak jenis komponen aktif dan pasif elektronika yang tersedia. Masing-masing jenis komponen memiliki fungsi dan aplikasinya sendiri.