Salah satu peran penting tokoh tambahan dalam sebuah cerita adalah sebagai pendukung plot narasi dan memperkuat karakter tokoh utama.
Tokoh Tambahan adalah karakter dalam sebuah cerita yang tidak memiliki peran utama, namun kehadirannya mendukung jalannya cerita dan memperkuat karakter tokoh utama.
Ciri-ciri Tokoh Tambahan
- Kemunculannya tidak sesering tokoh utama.
- Diperkenalkan setelah pembaca mengenal tokoh utama.
- Bisa menjadi kawan atau lawan dari tokoh utama.
- Memiliki peran yang lebih sedikit dan terbatas dibandingkan tokoh utama.
Fungsi Tokoh Tambahan
- Memberikan konteks dan latar belakang cerita.
- Memperkuat konflik dan tantangan tokoh utama.
- Mengembangkan karakter tokoh utama.
- Memberikan humor atau hiburan.
- Menyampaikan pesan moral atau tema cerita.
- Membuat cerita lebih realistis dan relatable.
- Menambah variasi dan detail pada cerita.
- Memberikan kejutan atau plot twist.
Contoh Tokoh Tambahan
- Sahabat: Memberikan dukungan dan dorongan kepada tokoh utama.
- Keluarga: Memberikan nasihat dan bimbingan kepada tokoh utama.
- Penjahat: Menciptakan konflik dan rintangan bagi tokoh utama.
- Penduduk desa: Memberikan informasi dan membantu tokoh utama dalam menyelesaikan masalah.
- Hewan peliharaan: Memberikan persahabatan dan dukungan emosional kepada tokoh utama.