Lapisan kerak bumi adalah bagian terluar Bumi yang tersusun atas batuan padat dan dingin.
Ini adalah lapisan tertipis Bumi, dengan ketebalan rata-rata sekitar 12 kilometer.
Sedalam apa lapisan kerak bumi?
Kedalaman lapisan kerak bumi bervariasi tergantung pada lokasinya:
- Kerak benua: Ketebalannya berkisar antara 20 hingga 70 kilometer. Di pegunungan, ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer, sedangkan di dasar laut, kerak benua umumnya lebih tipis, sekitar 25-40 kilometer.
- Kerak samudra: Ketebalannya jauh lebih tipis, hanya sekitar 5 hingga 10 kilometer. Hal ini karena kerak samudra lebih muda dan lebih panas daripada kerak benua.
Secara umum, rata-rata ketebalan kerak bumi adalah sekitar 12 kilometer.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketebalan kerak bumi, antara lain:
- Jenis batuan yang menyusun kerak bumi: Batuan yang lebih ringan, seperti granit, akan menghasilkan kerak yang lebih tebal, sedangkan batuan yang lebih berat, seperti basalt, akan menghasilkan kerak yang lebih tipis.
- Proses geologis: Proses tektonik lempeng, seperti subduksi dan penunjaman, dapat menyebabkan kerak bumi menebal atau menipis.
- Aktivitas vulkanik: Erupsi gunung berapi dapat menambahkan material baru ke kerak bumi, sehingga ketebalannya bertambah.
Contoh:
- Pegunungan Himalaya: Pegunungan Himalaya memiliki kerak benua yang sangat tebal, mencapai 70 kilometer. Hal ini disebabkan oleh tabrakan lempeng tektonik yang mendorong kerak bumi ke atas.
- Kepulauan Hawaii: Kepulauan Hawaii memiliki kerak samudra yang sangat tipis, hanya sekitar 5 kilometer. Hal ini karena Kepulauan Hawaii terbentuk di atas hotspot, yaitu tempat di mana magma panas naik dari mantel bumi.