Seorang sejarawan ketika membaca kitab pararaton menemukan seorang tokoh yang bernama Ken Arok. Pada mulanya keberadaan tokoh tersebut di ragukan kebenarannya.
Kemudian sejarawan tersebut membaca prasasti mula manurung dan menemukan juga tokoh Ken Arok, akhirnya diapun yakin bahwa keberadaan Ken Arok tidak diragukan lagi kebenarannya.
Langkah penelitian yang dilakukan sejarawan tersebut adalah?
Jawaban:
Kritik Internal.
Pembahasan:
Kritik internal merupakan salah satu langkah penting dalam penelitian sejarah, khususnya ketika sejarawan sedang menganalisis sumber-sumber sejarah yang ditemukan.
Fokus Kritik Internal
Kritik internal berfokus pada isi dan konsistensi internal dari sebuah sumber sejarah. Tujuannya adalah untuk menilai keandalan dan kredibilitas informasi yang terdapat dalam sumber tersebut.
Aspek yang Dianalisis dalam Kritik Internal:
Berikut beberapa aspek yang biasanya dianalisis dalam kritik internal:
Konsistensi internal:
- Apakah informasi yang terdapat dalam sumber tersebut saling konsisten?
- Apakah ada kontradiksi atau ketidaksesuaian dalam penggambaran peristiwa atau tokoh?
- Jika ada kontradiksi, bagaimana cara menjelaskan dan mengatasinya?
Kelengkapan informasi:
- Apakah sumber tersebut memberikan informasi yang cukup untuk memahami peristiwa atau tokoh yang dibahas?
- Apakah ada informasi yang hilang atau tidak lengkap?
- Jika ada informasi yang hilang, bagaimana cara mengatasinya?
Logika dan penalaran:
- Apakah informasi yang disajikan dalam sumber tersebut masuk akal dan logis?
- Apakah ada bias atau prasangka yang mempengaruhi penyajian informasi?
Tujuan penulisan:
- Apa tujuan penulisan sumber tersebut?
- Apakah penulis memiliki agenda atau kepentingan tertentu yang mungkin mempengaruhi informasinya?
Contoh Penerapan Kritik Internal
Misalnya, seorang sejarawan sedang menganalisis catatan harian seorang penjelajah Eropa abad ke-16.
Dalam catatan tersebut, penjelajah tersebut menggambarkan peradaban di wilayah yang baru saja dia temukan. Sejarawan dapat melakukan kritik internal dengan cara:
- Memeriksa apakah catatan harian tersebut konsisten dari hari ke hari.
- Mencari tahu apakah ada kontradiksi dalam penggambaran masyarakat adat tersebut.
- Mempertimbangkan tujuan penjelajah tersebut dalam menulis catatan hariannya.
- Mencari tahu apakah ada bias yang mungkin dimiliki penjelajah tersebut, misalnya prasangka terhadap budaya yang berbeda.