Suatu peristiwa alam ketika bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis disebut gerhana.
Gerhana dapat terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar yang mengakibatkan bayangan satu objek (misalnya Bumi atau Bulan) jatuh pada objek lainnya, menyebabkan penutupan sebagian atau seluruh permukaan objek tersebut dari cahaya.
Baca juga: Gerhana Matahari Sebagian Terjadi Sebelum dan Sesudah Gerhana?
Ada dua jenis gerhana:
- Gerhana matahari: Terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga bayangan bulan jatuh di bumi.
- Gerhana bulan: Terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi jatuh di bulan.
Berikut adalah beberapa jenis gerhana matahari:
- Gerhana matahari total: Terjadi ketika bulan menutupi seluruh piringan matahari.
- Gerhana matahari cincin: Terjadi ketika bulan menutupi bagian tengah piringan matahari, sehingga terlihat seperti cincin.
- Gerhana matahari sebagian: Terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian piringan matahari.
Baca juga: 5 Gerhana Matahari Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah
Berikut adalah beberapa jenis gerhana bulan:
- Gerhana bulan total: Terjadi ketika seluruh bulan berada dalam bayangan bumi.
- Gerhana bulan sebagian: Terjadi ketika hanya sebagian bulan berada dalam bayangan bumi.
- Gerhana bulan penumbra: Terjadi ketika bulan berada dalam bayangan penumbra bumi, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap.