Teknologi yang memanfaatkan panas yang ada dalam lapisan dalam bumi untuk digunakan dalam penyediaan energi listrik dilakukan dengan?
a. geoelektrik
b. geopower
c. geotermal
d. geologi
Jawaban:
c. geotermal
Pembahasan:
Energi geotermal adalah energi panas yang disimpan di dalam bumi yang dapat diekstrak dan digunakan untuk menghasilkan energi listrik atau panas untuk pemanasan.
Teknologi geotermal memanfaatkan panas dari lapisan dalam bumi untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan.
Geotermal memanfaatkan panas bumi untuk berbagai keperluan, termasuk penyediaan energi listrik.
Panas bumi berasal dari sumber alami, seperti peluruhan radioaktif di inti bumi dan sisa panas dari pembentukan bumi.
Cara kerja teknologi geotermal:
- Sumber panas: Panas bumi dapat diakses melalui sumur, fumerol (lubang yang mengeluarkan uap panas), dan mata air panas.
- Uap atau air panas: Uap atau air panas dari sumber panas dialirkan ke permukaan bumi.
- Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP): Uap atau air panas digunakan untuk memutar turbin di PLTP, menghasilkan listrik.
- Pemanfaatan lain: Selain untuk listrik, panas bumi juga dapat digunakan untuk pemanas ruangan, pendingin ruangan, desalinasi air laut, dan budidaya ikan.
Keuntungan teknologi geotermal:
- Energi terbarukan: Panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang tidak akan habis.
- Ramah lingkungan: Teknologi geotermal menghasilkan emisi gas rumah kaca yang rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
- Efisien: PLTP dapat beroperasi 24/7 dengan efisiensi yang tinggi.
- Sumber energi lokal: Panas bumi tersedia di banyak tempat di dunia, sehingga dapat menjadi sumber energi lokal yang stabil.
Kekurangan teknologi geotermal:
- Biaya awal yang tinggi: Pembangunan PLTP membutuhkan biaya awal yang tinggi.
- Dampak lingkungan: Aktivitas geotermal dapat menyebabkan gempa bumi, emisi gas beracun, dan pencemaran air.
- Lokasi terbatas: Tidak semua wilayah memiliki sumber panas bumi yang cukup untuk PLTP.