Untuk Membuat Kedipan Pada Lampu Sein Digunakan Komponen?

Untuk membuat kedipan pada lampu sein, digunakan komponen yang disebut flasher.

Flasher adalah sebuah sakelar elektronik yang secara otomatis memutus dan menghubungkan arus listrik ke lampu sein, sehingga menghasilkan efek kedipan.

Baca juga: Lampu Check Engine Pada Mobil Termasuk Multifunction Indikator Lamp atau Disebut dengan?

Ada dua jenis flasher yang umum digunakan:

1. Flasher bimetal

Jenis flasher ini menggunakan elemen bimetal yang memuai dan melengkung ketika dialiri arus listrik. Ketika bimetal melengkung, kontaknya akan terbuka dan memutus arus ke lampu sein.

Bimetal kemudian mendingin dan kembali ke bentuk semula, sehingga kontaknya menutup dan menghubungkan arus ke lampu sein. Siklus ini terus berulang, menghasilkan efek kedipan pada lampu sein.

2. Flasher elektronik

Jenis flasher ini menggunakan rangkaian elektronik untuk menghasilkan efek kedipan. Rangkaian ini biasanya terdiri dari transistor, resistor, dan kapasitor.

Flasher elektronik lebih akurat dan stabil dibandingkan flasher bimetal, dan juga dapat diatur frekuensi kedipannya.

Selain flasher, terdapat beberapa komponen lain yang berperan dalam sistem lampu sein, yaitu:

  • Saklar lampu sein: Digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan lampu sein.
  • Kabel: Menghubungkan saklar lampu sein, flasher, dan lampu sein.
  • Lampu sein: Lampu yang memberikan sinyal kepada pengendara lain bahwa kendaraan akan berbelok atau berpindah jalur.

Tips:

  • Jika lampu sein berkedip terlalu cepat atau terlalu lambat, kemungkinan flashernya perlu diganti.
  • Jika lampu sein tidak berkedip sama sekali, periksa saklar lampu sein, kabel, dan flashernya.
  • Gunakan flasher yang sesuai dengan jenis lampu sein yang digunakan (bohlam atau LED).
Previous Post Next Post