Kondisi tubuh yang mengalami peningkatan suhu secara drastis disebut hipertermia.
Hipertermia berbeda dengan demam, meskipun keduanya sama-sama menunjukkan peningkatan suhu tubuh.
Hipertermia adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh melebihi 38,5°C (101,3°F).
Kondisi ini berbeda dengan demam, meskipun keduanya sama-sama menunjukkan peningkatan suhu tubuh.
Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau peradangan, sedangkan hipertermia terjadi karena kegagalan mekanisme tubuh dalam mengatur panas tubuh.
Penyebab Hipertermia
Berbagai faktor dapat menyebabkan hipertermia, antara lain:
- Paparan panas: Aktivitas fisik di lingkungan panas, terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama, atau berada di ruangan yang panas dan lembap.
- Infeksi: Infeksi parah seperti malaria, meningitis, atau sepsis.
- Obat-obatan: Efek samping obat-obatan tertentu seperti antikolinergik, antidepresan, dan stimulan.
- Kondisi medis: Gangguan tiroid, kerusakan otak, dan cedera tulang belakang.
Gejala Hipertermia
Selain peningkatan suhu tubuh, hipertermia juga dapat menimbulkan gejala lain seperti:
- Kram otot
- Mual dan muntah
- Pusing
- Kebingungan
- Kejang
- Hilang kesadaran
Penanganan Hipertermia
Hipertermia dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan jika menduga seseorang mengalami hipertermia:
- Pindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan teduh.
- Longgarkan pakaian mereka.
- Berikan mereka banyak air minum untuk diminum.
- Kompres dahi dan leher mereka dengan air dingin.
- Pantau suhu tubuh mereka.
- Segera hubungi dokter jika suhu tubuh mereka tidak turun atau jika mereka menunjukkan gejala lain yang parah.
Penanganan Medis Hipertermia
Penanganan medis hipertermia akan tergantung pada penyebabnya. Dokter mungkin akan memberikan obat untuk menurunkan suhu tubuh, mengobati infeksi, atau mengatasi kondisi medis yang mendasarinya.
Pencegahan Hipertermia
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertermia:
- Minum air putih yang cukup.
- Kenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang.
- Hindari aktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca panas.
- Gunakan tabir surya saat berada di luar ruangan.
- Berhati-hatilah saat menggunakan obat-obatan yang dapat menyebabkan hipertermia.
- Segera periksakan diri ke dokter jika kita mengalami gejala hipertermia.
Hipertermia adalah kondisi medis serius yang perlu diwaspadai. Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan cara penanganannya, kita dapat mencegah dan mengatasinya dengan tepat.