Sebagai Calon Penggerak, rumusan visi yang dibuat tentu sangat penting karena berpengaruh pada pembelajaran dan masa depan murid.
Maka, membuat rumusan visi tidak boleh sembarangan, harus disesuaikan dengan kurikulum serta kebutuhan siswa di sekolah.
Berikut adalah beberapa contoh rumusan visi yang dapat menginspirasi dan dijadikan rekomendasi.
Visi 1: Membangun Generasi Emas Bangsa Melalui Pembelajaran Berpusat Murid
“Menjadikan sekolah ini sebagai rumah belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi murid, di mana mereka dapat berkembang menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, berpengetahuan luas, kreatif, mandiri, dan bernalar kritis, serta siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.”
Visi 2: Menumbuhkan Pemimpin Muda yang Berkarakter dan Berwawasan Global
“Mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila, cakap dalam literasi digital, dan mampu bersaing di era global melalui pembelajaran yang inovatif dan kolaboratif.”
Visi 3: Mewujudkan Sekolah Unggul yang Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan
“Menjadikan sekolah ini sebagai teladan dalam pengembangan budaya dan karakter bangsa, serta berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui pembelajaran yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.”
Visi 4: Melahirkan Generasi Muda yang Tangguh dan Berdaya Cipta
“Membentuk murid-murid yang tangguh dalam menghadapi tantangan, memiliki jiwa kewirausahaan, dan mampu menghasilkan karya-karya inovatif melalui pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah.”
Baca juga: Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu?
Visi 5: Menciptakan Komunitas Belajar yang Inklusif dan Berkeunggulan
“Membangun ekosistem sekolah yang inklusif dan ramah belajar bagi semua murid, di mana setiap individu dihargai dan dimaksimalkan potensinya, sehingga tercipta komunitas belajar yang berprestasi dan unggul.”
Berikut beberapa tips dalam merumuskan visi:
- Libatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, murid, orang tua, dan staf sekolah, dalam proses penyusunan visi.
- Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Pastikan visi tersebut SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound).
- Rumuskan visi dengan cara yang inspiratif dan memotivasi.
- Dapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakan visi.