Bahan yang digunakan dalam budidaya ikan yang berfungsi untuk mempertahankan kestabilan keasaman (pH) tanah dan air sekaligus memberantas hama dan penyakit ikan adalah kapur.
Selain itu, kapur juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri dan penyakit pada lingkungan budidaya ikan.
Pengapuran pada kolam ikan memiliki beberapa manfaat penting:
- Menstabilkan pH: Air kolam ikan idealnya memiliki pH netral (sekitar 7) atau sedikit basa (sedikit di atas 7). Kapur membantu meningkatkan pH tanah dan air kolam yang bersifat asam.
- Desinfektan alami: Kapur bersifat basa yang dapat membunuh parasit, jamur, dan bakteri jahat penyebab penyakit pada ikan.
- Menyuburkan kolam: Kapur membantu meningkatkan kesuburan kolam dengan mendukung pertumbuhan plankton yang menjadi makanan alami ikan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan kapur harus dilakukan dengan tepat. Penggunaan kapur yang berlebihan dapat membuat pH air menjadi terlalu tinggi sehingga merugikan ikan.
Oleh karena itu, mengukur pH air kolam secara berkala dan menyesuaikan penggunaan kapur sesuai kebutuhan adalah hal yang perlu diperhatikan.