Dapat Ancaman Bom, Sekolah Ini Ditutup Untuk Menjaga Keamanan Siswa

California High School di San Ramon ditutup (lockdown) selama hampir tiga jam pada hari Kamis setelah adanya ancaman melalui telepon yang ditujukan kepada staf sekolah, menurut pihak kepolisian.

Sekitar pukul 10 pagi, kepolisian San Ramon mengumumkan bahwa mereka berada di lokasi untuk memberikan keamanan tambahan di sekolah dan bahwa kampus tersebut di-lockdown setelah seseorang menelepon dan mengancam akan melakukan kekerasan.

Baca juga: Capek Dibully Setiap Hari, Siswa Ini Lapor Kepsek Malah Dapat Respon Begini

Dikutip dari CBS News, polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa insiden tersebut dimulai pada Kamis pagi ketika staf tata usaha di sekolah menerima telepon dari seorang pria tak dikenal yang mengaku telah memasang bahan peledak di seluruh sekolah.

Orang tersebut juga menyatakan “seseorang akan segera datang untuk menembaki sekolah.”

Tak lama setelah pukul 11 pagi, polisi mengatakan petugas telah memulai pencarian di kampus California High School dengan bantuan anjing pelacak bahan peledak (K9).

Selain itu, personel polisi berseragam sedang mengawal siswa atau staf yang berada di luar ruang kelas atau kantor kembali ke ruang tata usaha.

Sekitar setengah jam kemudian pada pukul 11:38 pagi, polisi mengatakan pencarian di kampus masih berlanjut dan akan mencakup tempat parkir sekolah dan lapangan olahraga luar ruangan.

Baca juga: Ford Diserang Kritik Usai Sebut Imigran Pelaku Penembakan Sekolah Yahudi

Pada pukul 12:38 siang, polisi mengumumkan bahwa lockdown dicabut setelah seluruh kampus digeledah dan dinyatakan aman.

Kampus tetap dalam keadaan “aman”, artinya siswa diizinkan untuk bergerak bebas di lingkungan sekolah, tetapi tidak ada orang luar yang diizinkan masuk ke kampus.

Petugas kepolisian San Ramon akan tetap berada di sekolah sepanjang hari untuk memastikan keselamatan mereka yang berada di kampus “sebagai tindakan hati-hati.”

Insiden ini masih dalam penyelidikan dan polisi akan memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Sumber: cbsnews

Previous Post Next Post