Diperluasnya diameter sebuah silinder karena?
A. Pemutaran agar lebih kencang
B. Keausan dinding silinder
C. Piston sudah berlubang
D. Ukuran silinder tidak sesuai
E. Keretakan pada piston
Jawaban:
B. Keausan dinding silinder
Baca juga: Jarak Celah Ring Piston Kompresi Diukur dengan Alat?
Pembahasan:
Diperluasnya diameter sebuah silinder biasanya disebabkan oleh keausan dinding silinder. Proses keausan dapat terjadi karena gesekan berulang antara piston dan dinding silinder saat mesin beroperasi.
Seiring waktu, gesekan tersebut dapat menyebabkan dinding silinder menjadi aus dan diameter silinder menjadi lebih besar dari yang semula.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempercepat keausan dinding silinder:
- Kurangnya pelumasan: Pelumasan yang tidak memadai dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar antara piston dan dinding silinder, sehingga keausan terjadi lebih cepat.
- Kualitas oli mesin yang buruk: Oli mesin yang berkualitas buruk tidak dapat melindungi dinding silinder dengan baik dari keausan.
- Gaya mengemudi yang kasar: Gaya mengemudi yang kasar, seperti sering menarik gas secara mendadak atau mengerem mendadak, dapat memperbesar tekanan pada dinding silinder dan mempercepat keausan.
- Beban mesin yang berlebihan: Beban mesin yang berlebihan dapat menyebabkan piston menekan dinding silinder dengan lebih kuat, sehingga keausan terjadi lebih cepat.
Keausan dinding silinder dapat menyebabkan beberapa masalah pada mesin, seperti:
- Penurunan kompresi: Celah antara piston dan dinding silinder yang semakin besar dapat menyebabkan kebocoran kompresi, sehingga mesin menjadi kurang bertenaga.
- Oli mesin bocor: Oli mesin dapat bocor ke ruang bakar melalui celah yang besar antara piston dan dinding silinder.
- Kerusakan pada piston: Keausan dinding silinder yang parah dapat menyebabkan piston aus dan berlubang.