Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Dalam penerapannya integrasi nasional erat hubungannya dengan di bawah ini yaitu?

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka diperlukan sikap dan perilaku yaitu…

A. Membanggakan kebudayaan bangsa Indonesia yang berbeda

B. Menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME

C. Mengagungkan bangsa dan negara dan merendahkan bangsa lain

D. Membanggakan suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya

Jawaban:

B. Menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME

Pembahasan:

Integrasi nasional merupakan usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika,” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Semboyan ini menekankan pentingnya persatuan dalam keragaman budaya, bahasa, suku, agama, dan adat istiadat.

Namun, dalam praktiknya, mempertahankan integrasi nasional di tengah kebhinekaan ini bukanlah tugas yang mudah.

Baca juga: 10 Peran Seorang Warga Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Untuk menghindari disintegrasi, sangat penting bagi setiap warga negara untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Menghargai perbedaan berarti kita harus mampu melihat keberagaman sebagai kekayaan yang memperkaya budaya nasional, bukan sebagai ancaman atau alasan untuk perpecahan.

Setiap suku, agama, dan kelompok etnis di Indonesia membawa keunikan dan kontribusi yang berharga bagi identitas nasional.

Dengan sikap ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan toleran, di mana setiap individu merasa dihargai dan diterima.

Menghargai perbedaan juga melibatkan pengakuan bahwa keragaman adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa dan bahwa perbedaan tersebut harus dirayakan, bukan disembunyikan atau dihapuskan.

Pendidikan dan dialog antarbudaya dapat memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan sejak dini.

Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan tumbuh dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya persatuan dalam keragaman.

Selain itu, menghargai perbedaan memerlukan upaya untuk mendengarkan dan memahami perspektif yang berbeda, memfasilitasi komunikasi yang efektif, dan menghindari prasangka atau stereotip negatif.

Baca juga: Bagaimana Sistem dan Reformasi Ekonomi di Indonesia? Ini Penjelasannya

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam membangun kebijakan dan program yang mendorong inklusi sosial dan mengatasi ketidaksetaraan.

Dengan demikian, semua warga negara dapat merasakan manfaat dari pembangunan nasional dan berkontribusi pada kemajuan bersama.

Pada akhirnya, dengan menghargai perbedaan sebagai rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat membangun bangsa yang kuat, harmonis, dan bersatu, dimana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama.

Inilah esensi dari integrasi nasional yang sejati, yang membawa kita menuju keserasian dan keselarasan secara nasional, meskipun di tengah keberagaman yang ada.

Previous Post Next Post