Merdeka Belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi vang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.
Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus.
Konsep tersebut terus dikembangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.
Soal:
Jika saudara berada pada kelompok afirmasi, silakan diskusikan pernyataan yang akan disampaikan sebagai bentuk dukungan dari pernyataan di atas, pernyataan yang diberikan dapat disertai dengan teori pendukung dari buku atau hasil penelitian.
Jawaban:
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan langkah positif dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Kebijakan ini memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dosen, dan mahasiswa untuk berinovasi dan mengembangkan potensi mereka.
Dari perspektif afirmasi, MBKM memiliki potensi besar untuk mendukung kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan.
Dengan memberikan kebebasan yang lebih besar kepada mahasiswa, MBKM dapat membantu mereka untuk:
- Mengembangkan potensi mereka secara maksimal, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi atau budayanya.
- Memperoleh pengalaman belajar yang lebih beragam dan relevan, yang dapat mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk dunia kerja.
- Membangun jaringan dan koneksi dengan profesional dan organisasi di berbagai bidang, yang dapat membuka peluang baru bagi mereka di masa depan.
Dukungan terhadap Kebijakan MBKM
Saya sangat mendukung kebijakan MBKM dan yakin bahwa kebijakan ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dari kelompok afirmasi.
Berikut adalah beberapa pernyataan yang ingin saya sampaikan sebagai bentuk dukungan:
- Kebijakan MBKM sejalan dengan prinsip-prinsip afirmasi yang bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan.
- Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari kelompok afirmasi untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan mencapai kesuksesan.
Kebijakan MBKM harus diterapkan secara adil dan inklusif sehingga semua mahasiswa, termasuk mahasiswa dari kelompok afirmasi, dapat memperoleh manfaat darinya.
Teori Pendukung
Dukungan saya terhadap kebijakan MBKM didasarkan pada beberapa teori, di antaranya:
1. Teori Keadilan Sosial John Rawls
Teori ini menyatakan bahwa masyarakat yang adil adalah masyarakat yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang, terlepas dari latar belakang mereka.
MBKM sejalan dengan teori ini dengan memberikan kebebasan dan otonomi yang lebih besar kepada mahasiswa dari kelompok afirmasi untuk mengembangkan potensi mereka.
2. Teori Kapasitas Agensi Amartya Sen
Teori ini menekankan pentingnya memberikan individu kebebasan dan kemampuan untuk membuat pilihan mereka sendiri.
MBKM sejalan dengan teori ini dengan memberikan mahasiswa dari kelompok afirmasi kebebasan untuk memilih bidang studi dan pengalaman belajar yang mereka sukai.
3. Teori Modal Sosial Pierre Bourdieu
Teori ini menunjukkan bahwa jaringan dan koneksi sosial dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi individu.
MBKM dapat membantu mahasiswa dari kelompok afirmasi membangun jaringan dan koneksi dengan profesional dan organisasi di berbagai bidang, yang dapat membuka peluang baru bagi mereka di masa depan.
Kesimpulan
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan langkah positif dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan memiliki potensi besar untuk mendukung kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan.
Saya sangat mendukung kebijakan ini dan yakin bahwa kebijakan ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dari kelompok afirmasi