Mahasiswa Vokasi UGM Ubah Sampah Menjadi Produk Multifungsi Ramah Lingkungan

Mahasiswa Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kreativitasnya dalam menciptakan produk inovatif.

Kali ini, tim dari Prodi Perjalanan Bisnis Pariwisata berhasil menyulap sampah menjadi produk multifungsi bernama “Uwuh Parahita”.

Berawal dari keprihatinan mereka terhadap minimnya tempat sampah, sirkulasi udara yang buruk, barang-barang yang tercecer, dan pencahayaan ruangan yang kurang memadai, Fanny Rahma Putri, Mahendra Dwi Nugroho, dan Atifa Wul, terinspirasi untuk menciptakan Uwuh Parahita.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Indonesia Melangkah Maju ke Panggung Dunia dengan Beasiswa IISMA 2024

Produk ini didesain berbentuk pohon yang terbuat dari bekas kaleng biskuit. Keunikan Uwuh Parahita terletak pada fungsinya yang beragam, yaitu:

  • Wadah Sampah: Terdapat dua wadah terpisah untuk sampah organik dan anorganik.
  • Tempat Tanaman: Wadah khusus untuk pot mini, memungkinkan Anda untuk menanam tanaman di dalam ruangan.
  • Tempat Barang: Menyimpan barang-barang kecil agar tidak berantakan.
  • Lampu Tidur: Dilengkapi lampu LED hemat energi (3 watt) untuk pencahayaan malam.

Lebih menariknya lagi, Uwuh Parahita dibuat dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang mudah ditemukan di sekitar.

Baca juga: Apresiasi dan Fasilitasi Kemendikbudristek Untuk Sineas Indonesia di Cannes Film Festival 2024

Hal ini membuatnya mudah dibuat di rumah dan ramah lingkungan. Produk ini juga dirancang mudah dibongkar pasang, sehingga memudahkan pembuangan sampah dan fleksibel untuk dikreasikan sesuai kebutuhan.

Inovasi Uwuh Parahita menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi mampu melahirkan produk-produk bermanfaat dan ramah lingkungan.

Ke depannya, Fanny dan tim berencana untuk terus mengembangkan Uwuh Parahita agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Sumber: Kemdikbud

Previous Post Next Post