Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin adalah bentuk dari Revolusi Industri.
Revolusi Industri merupakan periode transformasi besar dalam cara manusia memproduksi barang.
Pada masa ini, tenaga kerja manusia dan hewan digantikan oleh mesin-mesin yang dioperasikan dengan tenaga uap, air, dan kemudian listrik.
Hal ini membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya.
Ciri-ciri utama Revolusi Industri adalah:
- Penggunaan mesin: Mesin-mesin baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dan mesin tenun menjadi kunci dalam proses produksi.
- Urbanisasi: Orang-orang meninggalkan pedesaan untuk bekerja di pabrik-pabrik di kota-kota.
- Munculnya kelas pekerja: Sistem kerja pabrik menciptakan kelas pekerja baru yang bekerja dalam kondisi yang sering kali tidak aman dan tidak adil.
- Perkembangan sistem transportasi: Jaringan kereta api dan kapal uap berkembang untuk mengangkut barang dan orang.
- Pertumbuhan ekonomi: Revolusi Industri mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara-negara yang mengalaminya.
Revolusi Industri dimulai di Inggris pada pertengahan abad ke-18 dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Revolusi Industri memiliki dampak yang sangat besar pada masyarakat dan masih terasa hingga saat ini.