Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak ibu dimana kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki disebut sistem kekerabatan matrilineal.
Ciri-ciri utama sistem kekerabatan matrilineal:
- Garis keturunan ditarik berdasarkan garis ibu: Anak-anak mengikuti garis keturunan ibu mereka, bukan ayah mereka.
- Kedudukan perempuan lebih tinggi: Perempuan memiliki peran sentral dalam keluarga dan masyarakat. Mereka memegang hak dan tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan laki-laki.
- Keluarga dan harta warisan: Keluarga didefinisikan berdasarkan garis ibu. Harta warisan diwariskan kepada anak perempuan atau kerabat perempuan lainnya.
- Struktur sosial: Masyarakat matrilineal umumnya memiliki struktur sosial yang egaliter, di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak dan tanggung jawab yang setara dalam beberapa aspek kehidupan.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat Kepada Sekutu
Contoh masyarakat yang menganut sistem kekerabatan matrilineal:
- Minangkabau, Indonesia: Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat terkenal dengan sistem kekerabatan matrilinealnya yang kuat.
- Mentawai, Indonesia: Masyarakat Mentawai di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, juga menganut sistem kekerabatan matrilineal.
- Naga, India: Suku Naga di timur laut India memiliki sistem kekerabatan matrilineal yang unik, di mana perempuan memiliki peran sentral dalam politik dan ritual keagamaan.
- Garo, Kamerun: Suku Garo di Kamerun memiliki sistem kekerabatan matrilineal yang kompleks, di mana perempuan memiliki hak atas tanah dan properti.
Penting untuk dicatat bahwa:
- Sistem kekerabatan matrilineal tidak selalu berarti perempuan memiliki kekuasaan absolut dalam semua aspek kehidupan.
- Dalam beberapa masyarakat matrilineal, laki-laki masih memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat.
- Sistem kekerabatan matrilineal memiliki variasi dan keunikannya sendiri di setiap masyarakat.
Kesimpulan:
Sistem kekerabatan matrilineal adalah sistem kekerabatan yang menarik dan kompleks, di mana perempuan memiliki peran sentral dalam keluarga dan masyarakat. Sistem ini memiliki berbagai ciri-ciri dan variasi di berbagai belahan dunia.