Perkembangbiakan generatif adalah proses reproduksi yang melibatkan peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum) untuk menghasilkan keturunan baru.
Proses ini membutuhkan dua individu yang berbeda jenis kelamin dan menghasilkan keturunan yang tidak sama persis dengan induknya.
Ciri-ciri perkembangbiakkan generatif adalah sebagai berikut:
1. Memerlukan dua induk (jantan dan betina)
Proses perkembangbiakan generatif melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Oleh karena itu, dibutuhkan dua individu yang berbeda jenis kelamin untuk menghasilkan keturunan.
2. Terjadi peleburan sel kelamin jantan dan betina
Peleburan ini disebut fertilisasi atau pembuahan. Sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum) akan bersatu membentuk zigot, yang merupakan awal dari individu baru.
3. Menghasilkan keturunan yang tidak sama persis dengan induknya
Karena adanya peleburan sel kelamin dari dua individu yang berbeda, maka keturunan yang dihasilkan akan memiliki kombinasi genetik dari kedua induknya.
Hal ini menyebabkan variasi genetik pada keturunan dan memungkinkan adaptasi terhadap lingkungan yang berubah.
4. Proses pembuahan dapat terjadi secara internal (di dalam tubuh) atau eksternal (di luar tubuh)
Pada hewan mamalia, misalnya, pembuahan terjadi secara internal. Sedangkan pada beberapa jenis ikan, pembuahan terjadi secara eksternal.