Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching?
A. Memaksimalkan Potensi
B. Proses kreatif
C. Mengembangkan Potensi
D. Interaksi Positif
E. Kemitraan
Jawaban:
C. Mengembangkan Potensi
Pembahasan:
Prinsip ini menekankan pada pengembangan kemampuan, potensi, dan kemandirian coachee.
Dalam konteks ini, coach berfungsi sebagai fasilitator yang membantu coachee mengidentifikasi solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka sendiri, sehingga rencana tindak lanjut yang dipilih coachee memiliki kemungkinan berhasil yang lebih besar.
Dalam prinsip “Mengembangkan Potensi”, coach bertindak sebagai fasilitator yang membantu coachee untuk menggali dan mengembangkan potensi serta kemampuan yang dimilikinya.
Prinsip ini menempatkan coachee sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran dan pertumbuhan, dengan coach memberikan dukungan, bimbingan, dan pertanyaan reflektif yang membantu coachee menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasinya.
Dengan menerapkan prinsip ini, coach memberdayakan coachee untuk:
- Mengidentifikasi Potensi Sendiri: Coach membantu coachee untuk menemukan dan mengenali potensi serta kemampuan yang dimilikinya, sehingga coachee dapat memahami kekuatan dan kelemahannya.
- Mengembangkan Solusi Sendiri: Coach tidak memberikan solusi langsung, melainkan membantu coachee untuk mengeksplorasi opsi dan ide-ide yang ada dalam dirinya sendiri. Dengan demikian, solusi yang dihasilkan lebih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan coachee.
- Mengambil Tanggung Jawab: Coachee merasa memiliki tanggung jawab penuh atas rencana tindak lanjut yang dipilihnya. Mereka merasa lebih berdaya karena merumuskan solusi dan tindakan sendiri, bukan hanya mengikuti instruksi dari coach.
- Meningkatkan Kemandirian: Melalui proses ini, coachee belajar untuk mengatasi tantangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi masalah di masa depan.
Dalam konteks percakapan coaching yang berfokus pada mengakhiri dengan rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, prinsip “Mengembangkan Potensi” menjadi kunci dalam memberdayakan interaksi tersebut.
Coach berperan sebagai pendamping yang membantu coachee untuk mengambil langkah-langkah yang paling sesuai dengan situasi dan potensi mereka, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan dalam implementasi rencana tindak lanjut tersebut.