Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu jika?
A. pemangsa seimbang dengan yang simangsa
B. serangga penyerbu berlimpah
C. terjadi penebangan hutan
D. regenerasi biji berlangsung terus
Jawaban:
C. terjadi penebangan hutan
Pembahasan:
Hutan merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan jaring-jaring makanan yang kompleks dan saling terhubung.
Setiap spesies dalam jaring-jaring ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Namun, penebangan hutan secara liar dapat mengganggu keseimbangan ini dengan berbagai cara, yang berakibat fatal bagi kelangsungan hidup banyak spesies.
Salah satu dampak utama penebangan hutan adalah penurunan populasi pohon, yang merupakan produsen utama dalam jaring-jaring makanan hutan.
Pohon menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi berbagai hewan herbivora, yang pada gilirannya menjadi mangsa bagi karnivora.
Ketika populasi pohon berkurang, sumber makanan herbivora pun ikut berkurang. Hal ini menyebabkan penurunan populasi herbivora, yang kemudian berdampak pada populasi karnivora.
Gangguan pada satu tingkat trofik dalam jaring-jaring makanan akan merambat ke tingkat trofik lainnya, sehingga keseimbangan ekosistem terganggu.
Penurunan populasi herbivora dan karnivora dapat menyebabkan punahnya spesies, dan merusak keseimbangan predator-mangsa.
Selain itu, penebangan hutan juga dapat mengusir hewan-hewan dari habitatnya, merusak habitat, dan meningkatkan pencemaran.
Semua faktor ini dapat membahayakan kelangsungan hidup berbagai spesies dalam jaring-jaring makanan hutan.
Oleh karena itu, melestarikan hutan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan jaring-jaring makanan dan kelestarian hayati.
Upaya seperti reboisasi, penegakan hukum terhadap penebangan liar, dan pengembangan ekowisata dapat membantu melindungi hutan dan memastikan kelangsungan hidup spesies yang bergantung padanya.