Level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah Sistem Diri.
Level ini berfokus pada sikap, keyakinan, dan perilaku yang mengendalikan motivasi individu untuk belajar.
Sistem Diri mencakup kemampuan peserta didik untuk:
1. Memantau pembelajaran mereka sendiri: Hal ini melibatkan kesadaran akan kekuatan, kelemahan, dan kemajuan mereka, serta menetapkan tujuan pembelajaran mereka.
2. Mengatur emosi mereka: Hal ini melibatkan pengaturan emosi mereka, seperti frustrasi dan kebosanan, sehingga mereka dapat tetap fokus pada pembelajaran mereka.
3. Bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri: Hal ini melibatkan kepemilikan pembelajaran mereka dan membuat pilihan tentang bagaimana mereka akan belajar.
4. Bertekun dalam menghadapi tantangan: Hal ini melibatkan tetap pada pembelajaran mereka bahkan ketika itu sulit.
5. Percaya pada kemampuan mereka untuk belajar: Hal ini melibatkan memiliki konsep diri yang positif dan percaya bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka.
Sistem Diri adalah level paling kompleks dalam Taksonomi Marzano karena membutuhkan peserta didik untuk tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang konten yang mereka pelajari, tetapi juga memiliki keterampilan metakognitif untuk mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.
Berikut beberapa contoh bagaimana Sistem Diri dapat diterapkan di kelas:
- Guru dapat membantu peserta didik memantau pembelajaran mereka sendiri dengan memberikan umpan balik dan kesempatan untuk penilaian diri secara berkala.
- Guru dapat membantu peserta didik mengelola emosi mereka dengan mengajari mereka strategi koping untuk mengatasi frustrasi dan kebosanan.
- Guru dapat membantu peserta didik bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dengan memberi mereka pilihan tentang pembelajaran mereka dan memungkinkan mereka untuk menetapkan tujuan mereka sendiri.
- Guru dapat membantu peserta didik untuk gigih dalam menghadapi tantangan dengan memberikan dorongan dan dukungan.
- Guru dapat membantu peserta didik percaya pada kemampuan mereka untuk belajar dengan menciptakan lingkungan kelas yang positif dan merayakan kesuksesan mereka.
Dengan mengembangkan Sistem Diri peserta didik mereka, guru dapat membantu mereka menjadi pembelajar seumur hidup yang termotivasi untuk bertanggung jawab atas pendidikan mereka sendiri.