5 Jenis Pupuk yang Memiliki Sifat Higroskopis

Pupuk higroskopis adalah jenis pupuk yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan dari udara sekitarnya.

Sifat higroskopis ini dapat mempengaruhi bagaimana pupuk tersebut disimpan, diaplikasikan, dan bagaimana efisiensinya dalam memberikan nutrisi bagi tanaman.

Beberapa jenis pupuk yang memiliki sifat higroskopis antara lain:

1. Pupuk Urea

Pupuk urea merupakan pupuk nitrogen yang paling banyak digunakan di dunia.

Pupuk ini memiliki kandungan nitrogen yang tinggi (46%) dan mudah larut dalam air.

Urea bersifat higroskopis, sehingga mudah menyerap air dari udara. Hal ini membuat urea mudah menggumpal jika disimpan di tempat yang lembap.

2. ZA (Zwavelzure Ammoniak)

Pupuk ZA merupakan pupuk majemuk yang mengandung nitrogen (21%) dan sulfur (24%).

Pupuk ini bersifat higroskopis dan mudah larut dalam air. ZA sering digunakan sebagai pupuk dasar untuk berbagai jenis tanaman.

KCl (Kalium Klorida): Pupuk KCl merupakan pupuk kalium yang paling banyak digunakan di dunia. Pupuk ini memiliki kandungan kalium yang tinggi (60%) dan mudah larut dalam air.

3. NPK Phonska

Pupuk NPK Phonska merupakan pupuk majemuk yang mengandung nitrogen (15%), fosfor (30%), dan kalium (15%).

Pupuk ini bersifat higroskopis dan mudah larut dalam air. NPK Phonska sering digunakan sebagai pupuk dasar untuk berbagai jenis tanaman.

4. Pupuk Organik

Beberapa jenis pupuk organik juga memiliki sifat higroskopis, seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Pupuk organik ini mengandung berbagai macam unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman.

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Higroskopis

Sifat higroskopis pupuk memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan

  • Pupuk higroskopis mudah larut dalam air, sehingga mudah diserap oleh tanaman.
  • Pupuk higroskopis dapat membantu menjaga kelembapan tanah.

Kekurangan

  • Pupuk higroskopis mudah menggumpal jika disimpan di tempat yang lembap.
  • Pupuk higroskopis dapat menyerap air dari udara, sehingga dapat menyebabkan pupuk menjadi basah dan rusak.

Oleh karena itu, penting untuk menyimpan pupuk higroskopis di tempat yang kering dan sejuk.

Pupuk higroskopis juga harus diaplikasikan pada tanaman sesegera mungkin setelah dibuka, agar pupuk tidak menggumpal dan rusak.

Previous Post Next Post