Untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat, beberapa upaya strategis dapat dilakukan, antara lain:
1. Peningkatan Kualitas dan Variasi Produk
Melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas tepung sagu, mengembangkan varietas dengan kandungan gizi tinggi, dan menciptakan produk olahan sagu yang inovatif adalah langkah penting.
Selain itu, menetapkan standar mutu dan keamanan pangan serta mendorong sertifikasi produk akan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Diversifikasi produk dengan mengembangkan berbagai olahan sagu yang menarik dan sesuai dengan selera konsumen, seperti mie sagu, roti sagu, kue sagu, dan makanan ringan lainnya, juga krusial untuk memperluas daya tarik pasar.
Baca juga: Tanaman sagu menyimpan produk pangannya di bagian?
2. Promosi dan Edukasi
Melakukan kampanye dan sosialisasi tentang manfaat dan keunggulan sagu sebagai sumber karbohidrat yang sehat, bergizi, dan ramah lingkungan sangat penting.
Selain itu, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai gizi sagu dan cara mengolahnya menjadi hidangan lezat dan bergizi akan meningkatkan kesadaran.
Mengadakan pameran dan festival kuliner yang menampilkan berbagai produk olahan sagu juga dapat meningkatkan minat dan daya beli masyarakat.
3. Pemberdayaan Petani dan Pelaku Usaha
Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani sagu tentang teknik budidaya yang baik, pasca panen, dan pengolahan sagu berkualitas sangat penting.
Selain itu, membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha pengolahan dan penjualan produk sagu serta memfasilitasi akses permodalan bagi petani dan pelaku usaha sagu untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran juga krusial untuk mengangkat industri sagu.
4. Peningkatan Infrastruktur dan Distribusi
Membangun infrastruktur jalan dan transportasi di daerah penghasil sagu memudahkan akses dan distribusi produk.
Mengembangkan jaringan distribusi yang efektif untuk memasarkan produk sagu ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar modern dan supermarket, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosikan produk sagu dan menjangkau konsumen secara lebih luas, juga sangat penting.
5. Dukungan Kebijakan Pemerintah
Merumuskan kebijakan pangan yang mendukung pengembangan sagu sebagai sumber karbohidrat alternatif dan mendorong konsumsi produk sagu di masyarakat sangat penting.
Memberikan insentif dan subsidi kepada petani sagu serta pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk, serta mendukung penelitian dan pengembangan produk sagu melalui pendanaan dan kerjasama dengan lembaga penelitian, juga krusial untuk memperkuat industri sagu.
Dengan menerapkan upaya-upaya di atas secara berkelanjutan dan terkoordinasi, diharapkan produk pangan sagu dapat diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat luas sebagai alternatif sumber karbohidrat yang sehat, bergizi, dan ramah lingkungan.
Upaya ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani sagu dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah penghasil sagu.