Dennis Franchione Luncurkan Buku: "Tough Times Never Last - The Coach Fran Story"

Dennis Franchione, yang dikenal sebagai Coach Fran, adalah salah satu pelatih paling berjaya dalam sejarah sepak bola kampus Amerika (“college football”).

Sepanjang kariernya sebagai pelatih kepala, ia sukses membangkitkan program sepak bola di setiap tim yang ia tangani.

Buku ini membawa pembaca ke pengalaman Coach Fran di lapangan, mulai dari pekerjaan pertamanya sebagai pelatih kepala SMA di dekat kampung halamannya, hingga kemenangan Sun Bowl bersama TCU, serta pengalaman melatih tim Alabama dan Texas A&M.

Baca juga: 4 Koleksi Buku Favorit Musisi Joel Plaskett yang Selalu Dibaca Berulang Kali

Selain itu, buku ini juga menceritakan tragedi yang ia hadapi sepanjang hidupnya dan bagaimana ia mengatasinya.

Para pembaca diajak bernostalgia bersama mantan pemain dan pelatih, mengenang kembali pertandingan-pertandingan terhebat dalam sejarah sepak bola kampus kala itu, serta kisah-kisah menarik yang belum pernah diceritakan sebelumnya.

Coach Fran berbagi pengalaman suka, duka, dan pahit getir tentang olahraga yang sangat digemari di Amerika Serikat ini.

Dari tragedi pribadinya hingga hingar-bingar dunia sepak bola kampus, kisah Coach Fran menawarkan pesan harapan dan semangat pantang menyerah.

Ia ingin menyampaikan bahwa segala sesuatu dapat diraih dalam hidup jika kita memiliki tekad dan dorongan yang kuat.

Pada Rabu malam, penulis berkesempatan untuk berbincang dengan Coach Fran mengenai bukunya.

Ketika ditanya tentang kabarnya, Coach Fran bercerita bahwa ia telah berjuang melawan kanker selama tiga tahun terakhir, dan bersyukur karena saat ini penyakitnya dalam kondisi remisi.

Perjuangan melawan kanker hanyalah rintangan terbaru yang harus dihadapi oleh pelatih yang sudah pensiun selama 40 tahun ini. Buku ini juga mengisahkan tentang tragedi lain yang harus ia lalui.

“Saya bercerita tentang ibu saya yang meninggal karena kanker dan ayah saya yang bunuh diri. Keesokan harinya, disusul oleh kakak perempuan saya. Semua kisah tersebut ada di dalam buku ini. Ada banyak cerita di sana, dan saya berharap para pembaca akan mendapatkan beberapa hiburan saat membacanya,” kata Franchione.

Baca juga: Meski Novel Laku 80 Juta Eksemplar, Penulis Terlaris Harlan Coben Tetap Dihantui Rasa Keraguan

Salah satu kisah lucu yang dimuat dalam buku ini terjadi pada musim terakhirnya bersama Aggies (Texas A&M), yaitu saat meraih kemenangan di Lincoln, Nebraska, melawan tim Cornhuskers.

Quarterback Stephen McGee mencatatkan dua rekor tertinggi dalam kariernya pada pertandingan tersebut, yaitu berlari sejauh 167 yard dalam 35 kali membawa bola.

Saking lelahnya, namun tetap efektif dalam berlari membawa bola pada pertandingan itu, Stephen McGee sampai muntah di pinggir lapangan saat time out. Dan, tahukah Anda, Coach Fran yang terkena muntahannya!

“Saya sedang bertanya kepadanya, ‘apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu meminta time out? Kita sedang unggul.’ Dan saat itulah muntahannya mengenai saya. Sambil tertawa… saya berkata, ‘oh Stephen, dia anak muda yang luar biasa untuk dilatih,'” kenang Coach Fran.

Dennis bercerita bahwa selama perjuangannya melawan kanker, ia mendapat dukungan dari 4-500 mantan pemainnya. Dukungan tersebut turut membantunya dalam berjuang melawan penyakitnya selama tiga tahun terakhir.

Mantan pelatih kepala Texas A&M ini mengenang bahwa ia tidak selalu berhasil mendapatkan semua pemain yang ia rekrut.

Namun, ia teringat kembali pada saat ia masih menjadi asisten pelatih di Kansas State pada tahun 80-an.

Kala itu, ia berhasil meyakinkan seorang pemain untuk menolak tawaran uang yang besar dan memilih untuk bermain di Manhattan. Ini terjadi 40 tahun lebih awal sebelum era Name, Image, and Likeness (NIL)!

“Saya ingat seorang pemuda dari Kansas State. Sekolah lain menawarinya sejumlah besar uang untuk bergabung dengan mereka. Sebenarnya mereka menawarkan lebih banyak uang daripada gaji saya saat itu. Dan saya berkata kepadanya, ‘Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika saya jadi kamu, Nak,’ tetapi saya harus membujuknya untuk datang ke sekolah kami dan entah bagaimana saya berhasil,” pungkas Franchione.

Coach Fran mengatakan bahwa sebagian keuntungan dari buku ini akan disumbangkan ke badan amal dan Texas Oncology yang telah membantunya dalam perjuangan melawan kanker.

Sumber: kbtx.com

Previous Post Next Post