Narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan untuk terapi serta pengembangan ilmu pengetahuan, namun mempunyai potensi ringan terhadap ketergantungan, termasuk dalam Golongan Narkotika Golongan III.
Narkotika Golongan III adalah narkotika yang memiliki potensi ketergantungan yang ringan, tetapi tetap berkhasiat untuk pengobatan dan sering digunakan dalam terapi medis.
Contoh dari narkotika golongan ini termasuk kodein yang digunakan sebagai pereda batuk atau campuran dalam obat penghilang rasa sakit.
Baca juga: Berikut ini tanda-tanda utama yang terlihat dari seseorang yang sudah sampai pada tahap AIDS
Narkotika golongan ini sering digunakan dalam praktik medis untuk pengobatan berbagai kondisi, seperti pereda nyeri, batuk, dan diare.
Penggunaannya pun harus sesuai dengan resep dokter dan di bawah pengawasan medis yang ketat.
Beberapa contoh narkotika dalam golongan ini seperti:
- Kodein: Digunakan dalam obat batuk dan analgesik (pereda nyeri).
- Propoksifen: Digunakan sebagai pereda nyeri.
Selain digunakan untuk pengobatan, narkotika golongan III juga penting dalam penelitian ilmiah.
Penelitian ini membantu dalam pengembangan obat baru, memahami mekanisme nyeri dan ketergantungan, serta menemukan cara untuk meningkatkan terapi medis yang ada.