Siapa saja yang dapat menggunakan ASIK mobile?

ASIK Mobile (Aplikasi Sehat Indonesiaku Mobile) dapat digunakan oleh beberapa pihak, yaitu:

1. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan di Puskesmas: Dokter, bidan, perawat, dan petugas kesehatan lainnya di puskesmas dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Mencatat data pasien, seperti riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis.
  • Memberikan resep obat dan edukasi kesehatan kepada pasien.
  • Melakukan skrining penyakit tidak menular (PTM) dan memantau faktor risikonya.
  • Melakukan pencatatan imunisasi dan memantau status imunisasi anak.
  • Mengelola data program kesehatan lainnya, seperti gizi dan kesehatan ibu dan anak.

Tenaga kesehatan di Posyandu: Kader kesehatan, bidan, dan perawat di posyandu dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Mencatat data balita dan ibu hamil, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan tekanan darah.
  • Memberikan pelayanan kesehatan dasar, seperti imunisasi, pemberian vitamin, dan konseling kesehatan.
  • Melakukan pencatatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan memantau status gizi balita.
  • Mendeteksi kelainan kesehatan pada balita dan ibu hamil secara dini.
  • Merujuk balita dan ibu hamil dengan kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut ke puskesmas.

Baca juga: Pencatatan PMT harian melalui chatbot wa dapat dilakukan apabila?

Tenaga kesehatan di Klinik dan Layanan Kesehatan Terdepan: Dokter, bidan, perawat, dan petugas kesehatan lainnya di klinik dan layanan kesehatan terdepan dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Mencatat data pasien, seperti riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis.
  • Memberikan resep obat dan edukasi kesehatan kepada pasien.
  • Melakukan skrining PTM dan memantau faktor risikonya.
  • Melakukan pencatatan imunisasi dan memantau status imunisasi anak.
  • Mengelola data program kesehatan lainnya, seperti gizi dan kesehatan ibu dan anak.

2. Petugas Kesehatan Masyarakat

Petugas promosi kesehatan: Petugas promosi kesehatan dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat tentang berbagai topik kesehatan, seperti PTM, gizi, kesehatan ibu dan anak, dan penyakit menular.
  • Membagikan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Petugas surveilans kesehatan: Petugas surveilans kesehatan dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Melakukan pengumpulan data surveilans kesehatan, seperti kasus penyakit menular, kejadian gizi buruk, dan status imunisasi anak.
  • Melakukan analisis data surveilans untuk mengidentifikasi masalah kesehatan di wilayahnya.
  • Mengembangkan intervensi kesehatan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada.

Baca juga: Data antropometri yang dapat diinput ke dalam whatsapp antara lain adalah?

3. Masyarakat Umum

Ibu hamil dan menyusui: Ibu hamil dan menyusui dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Mendapatkan informasi tentang kesehatan kehamilan dan menyusui.
  • Memantau kesehatan diri dan bayinya.
  • Mengakses layanan kesehatan ibu dan anak.

Orang tua: Orang tua dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Mendapatkan informasi tentang kesehatan anak.
  • Memantau tumbuh kembang anak.
  • Mengakses layanan kesehatan anak.
  • Memperoleh edukasi tentang pola asuh anak yang baik.

Masyarakat umum: Masyarakat umum dapat menggunakan ASIK Mobile untuk:

  • Mendapatkan informasi tentang berbagai topik kesehatan.
  • Mencari layanan kesehatan terdekat.
  • Mengakses edukasi kesehatan yang akurat dan terpercaya.

Kesimpulan:

ASIK Mobile adalah aplikasi yang dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Dengan menggunakan ASIK Mobile, tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah, cepat, dan akurat kepada masyarakat.

Masyarakat pun dapat mengakses informasi kesehatan dan layanan kesehatan dengan lebih mudah.

Previous Post Next Post