Tanaman sagu menyimpan produk pangannya di bagian batang. Batang sagu kaya akan pati, yang merupakan sumber karbohidrat utama bagi manusia.
Batang sagu dapat mencapai diameter 30-50 cm dan panjang 10-15 meter.
Batang ini berwarna coklat tua di bagian luar dan putih di bagian dalam. Bagian dalam batang sagu inilah yang mengandung pati.
Pati sagu diekstrak dari batang sagu dengan cara menumbuk dan mencuci bagian dalamnya.
Pati sagu yang dihasilkan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti papeda, sagu mutiara, sagu lempeng, dan biskuit sagu.
Sagu merupakan sumber makanan pokok yang penting bagi masyarakat di Papua dan Maluku.
Sagu juga merupakan bahan baku penting untuk berbagai macam industri, seperti industri kertas, tekstil, dan biofuel.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa batang sagu merupakan tempat penyimpanan produk pangan yang ideal:
- Kaya akan pati: Batang sagu mengandung pati yang tinggi, yang merupakan sumber karbohidrat utama bagi manusia.
- Tahan lama: Batang sagu dapat disimpan selama berbulan-bulan tanpa membusuk.
- Mudah diolah: Pati sagu dapat diekstrak dari batang sagu dengan cara yang mudah dan relatif murah.
- Serbaguna: Pati sagu dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan produk industri.
Oleh karena itu, batang sagu merupakan bagian tanaman sagu yang sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi manusia.