Apa yang seharusnya dilakukan diketahui dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?

Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran adalah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Dengan kata lain, ini adalah gambaran yang jelas tentang apa yang diharapkan dari siswa setelah mereka mengikuti proses pembelajaran tertentu.

Tujuan pembelajaran ini harus:

  • Spesifik: Jelas dan terukur, sehingga mudah dipahami oleh siswa dan guru.
  • Terukur: Dapat diamati dan dinilai melalui berbagai bentuk asesmen.
  • Relevan: Berhubungan dengan kehidupan nyata siswa dan materi pelajaran.
  • Mengacu pada kompetensi: Memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Baca juga: Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?

Contoh Tujuan Pembelajaran:

  • Diketahui: Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis.
  • Dilakukan: Siswa dapat merancang percobaan sederhana untuk membuktikan adanya fotosintesis.
  • Dipahami: Siswa dapat menghubungkan proses fotosintesis dengan siklus kehidupan tumbuhan dan pentingnya bagi ekosistem.

Mengapa Tujuan Pembelajaran Penting?

  • Fokus pembelajaran: Tujuan pembelajaran menjadi acuan dalam merancang kegiatan pembelajaran, sehingga semua aktivitas yang dilakukan relevan dan terarah.
  • Evaluasi: Tujuan pembelajaran menjadi dasar dalam merancang instrumen penilaian untuk mengukur pencapaian siswa.
  • Motivasi siswa: Siswa akan lebih termotivasi jika mereka memahami tujuan pembelajaran dan melihat progres mereka.

Baca juga: Bagaimana prinsip UbD dapat membantu bapak/ibu dalam merancang pembelajaran yang efektif dan apa tantangan yang dihadapi?

Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran?

  • Mulai dari standar kompetensi: Lihatlah standar kompetensi yang berlaku untuk mata pelajaran dan tingkatan kelas.
  • Gunakan kata kerja operasional: Gunakan kata kerja yang menunjukkan tindakan yang dapat diamati, seperti menjelaskan, membandingkan, menerapkan, dan lain-lain.
  • Fokus pada pemahaman konsep: Tujuan pembelajaran tidak hanya sekedar menghafal fakta, tetapi juga memahami konsep dan prinsip.
  • Libatkan berbagai aspek kognitif: Libatkan aspek kognitif yang lebih tinggi, seperti analisis, evaluasi, dan kreativitas.

Contoh Kata Kerja Operasional:

  • Memahami: Menjelaskan, menguraikan, menginterpretasi
  • Menerapkan: Menggunakan, menyelesaikan, membuat
  • Menganalisis: Membandingkan, membedakan, mengklasifikasikan
  • Mengevaluasi: Menilai, mengkritik, membuat keputusan

Kesimpulan

Dengan merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.

Tujuan pembelajaran menjadi semacam peta jalan yang mengarahkan baik guru maupun siswa menuju pencapaian yang diinginkan.

Previous Post Next Post