Apa yang terjadi pada bunga setelah melakukan perkembangbiakan?

Setelah melakukan perkembangbiakan, bunga mengalami beberapa perubahan dan perkembangan penting, terutama jika proses pembuahan berhasil. Berikut adalah tahap-tahap yang terjadi:

1. Pembuahan (Fertilisasi)

Setelah penyerbukan, di mana serbuk sari (pollen) menempel pada putik, serbuk sari ini bergerak menuju bakal biji (ovul).

Di dalam bakal biji, sperma dari serbuk sari akan membuahi sel telur, dan proses pembuahan pun terjadi.

2. Pembentukan Biji

Setelah pembuahan, bakal biji berkembang menjadi biji. Biji ini mengandung embrio yang nantinya akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Biji juga biasanya dilapisi oleh endosperma, yang berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio.

3. Perkembangan Buah

Selain biji, ovarium (indung telur) yang ada di bunga juga berkembang menjadi buah. Buah ini berfungsi untuk melindungi biji dan membantu dalam penyebarannya.

Pada beberapa jenis tumbuhan, buah akan menjadi matang dan berair, yang menarik hewan untuk memakan dan menyebarkan biji tersebut.

4. Penurunan Aktivitas Bunga

Setelah proses pembuahan dan pembentukan biji dan buah, bagian-bagian bunga yang lain, seperti kelopak dan mahkota, akan mulai layu dan gugur.

Hal ini karena fungsi utama mereka, yaitu menarik penyerbuk, sudah selesai.

5. Penyebaran Biji

Setelah buah matang, biji akan disebarkan ke lingkungan melalui berbagai cara, seperti oleh angin, air, atau hewan.

Setelah biji berada di lokasi yang cocok, mereka akan berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru, mengulangi siklus hidup tersebut.

Setiap tahap ini merupakan bagian penting dari siklus hidup tanaman dan memungkinkan tanaman untuk menyebar dan berkembang biak secara efektif.

Previous Post Next Post