Contoh penerapan pendekatan TPACK dalam bentuk pengintegrasian TIK dalam strategi pembelajaran adalah?
a. menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah nilai ujian
b. memanfaatkan fitur tautan di LMS untuk pengumpulan tugas siswa
c. menggunakan forum diskusi di kelas digital untuk brainstorming
d. mengembangkan media video pembelajaran digital
e. memanfaatkan fitur di platform Merdeka Mengajar untuk asesmen diagnostik
Jawaban:
c. menggunakan forum diskusi di kelas digital untuk brainstorming
Pembahasan:
Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) merupakan kerangka kerja yang menggabungkan tiga aspek penting dalam pembelajaran: pengetahuan tentang teknologi (Technological Knowledge), pengetahuan tentang pedagogi (Pedagogical Knowledge), dan pengetahuan tentang konten (Content Knowledge).
Ketika guru menerapkan TPACK, mereka tidak hanya menggunakan teknologi sebagai alat bantu, tetapi juga mengintegrasikannya secara efektif ke dalam strategi pengajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Sebagai contoh, menggunakan forum diskusi di kelas digital untuk brainstorming adalah penerapan konkret pendekatan TPACK.
Dalam situasi ini, guru memanfaatkan teknologi berupa platform kelas digital yang menyediakan fitur forum diskusi. Teknologi ini memungkinkan siswa untuk berkolaborasi secara online, berbagi ide, dan mendiskusikan topik tertentu secara real-time atau asinkron.
Dari sisi pedagogi, guru mengarahkan siswa untuk melakukan brainstorming, yang merupakan metode pengajaran kolaboratif yang mendorong partisipasi aktif dan pemikiran kritis.
Sementara itu, konten atau materi yang dibahas dalam forum tersebut tetap berfokus pada topik pembelajaran yang sedang dipelajari, misalnya dalam mata pelajaran sejarah, sains, atau bahasa.
Penggunaan forum diskusi ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi ide-ide mereka, belajar dari sudut pandang teman-temannya, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.
Dengan demikian, penerapan TPACK dalam bentuk ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga mendorong penggunaan teknologi secara bermakna dalam proses belajar mengajar, menjadikannya lebih dinamis, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.