Jelaskan pengetahuan manusia tentang bumi pada masa geografi klasik

Masa geografi klasik merujuk pada periode di mana manusia mulai mencoba memahami dan menjelaskan bentuk, ukuran, dan karakteristik Bumi.

Periode ini umumnya dikaitkan dengan peradaban Yunani Kuno dan Romawi.

Ciri-ciri Pengetahuan Geografi Klasik:

  • Dominasi Mitos: Pada awal masa ini, banyak pengetahuan tentang Bumi yang masih didasarkan pada mitos dan legenda. Misalnya, kepercayaan bahwa Bumi itu datar, diunggulkan oleh dewa-dewa tertentu, atau dikelilingi oleh lautan yang tak berujung.
  • Pengamatan Langsung: Seiring berjalannya waktu, manusia mulai melakukan pengamatan langsung terhadap alam sekitar. Para pelaut, pedagang, dan penjelajah mulai mengumpulkan informasi tentang berbagai wilayah di dunia.
  • Perkembangan Ilmu Matematika: Perkembangan ilmu matematika membantu para ahli geografi dalam melakukan pengukuran dan perhitungan yang lebih akurat. Misalnya, Eratosthenes berhasil menghitung keliling Bumi dengan cara yang cukup akurat untuk zamannya.
  • Peta Sederhana: Peta-peta yang dibuat pada masa ini masih sangat sederhana dan seringkali tidak akurat. Peta-peta ini lebih bersifat skematis dan menggambarkan secara umum bentuk dan letak wilayah.

Baca juga: Bagaimana hubungan proses geografis dengan kedatangan bangsa-bangsa asing di Indonesia?

Tokoh-tokoh Penting dalam Geografi Klasik:

  • Thales: Salah satu filsuf Yunani Kuno yang dianggap sebagai bapak filsafat Barat. Thales mengajukan teori bahwa Bumi mengapung di atas air.
  • Anaximander: Murid Thales yang mengembangkan teori bahwa Bumi berbentuk silinder dan berada di pusat alam semesta.
  • Eratosthenes: Seorang ahli geografi Yunani yang terkenal dengan perhitungan keliling Bumi yang akurat.
  • Ptolemaeus: Ahli geografi dan astronom Romawi yang membuat peta dunia yang sangat berpengaruh pada zamannya.

Baca juga: Ilmu pendukung dalam melakukan kegiatan studi geografi yang berkaitan dengan air di muka bumi adalah?

Keterbatasan Pengetahuan pada Masa Klasik:

  • Teknologi Terbatas: Keterbatasan teknologi pada masa itu membuat manusia sulit untuk melakukan eksplorasi ke wilayah yang jauh dan melakukan pengukuran yang sangat akurat.
  • Fokus pada Wilayah yang Dikenal: Sebagian besar pengetahuan geografi pada masa klasik terbatas pada wilayah-wilayah yang sudah dikenal oleh orang-orang Yunani dan Romawi.
  • Pengaruh Mitos: Mitos dan legenda masih sangat kuat mempengaruhi pandangan manusia tentang Bumi.

Warisan Geografi Klasik

Meskipun pengetahuan geografi pada masa klasik masih sangat terbatas, namun warisan yang ditinggalkan oleh para ahli geografi pada masa itu sangatlah penting.

Mereka telah meletakkan dasar-dasar ilmu geografi modern dan menginspirasi generasi-generasi berikutnya untuk terus mempelajari dan menjelajahi Bumi.

Baca juga: Konsep Esensial Geografi yang Berkaitan dengan Bentuk Muka Bumi Adalah?

Kesimpulan

Pada masa geografi klasik, pengetahuan manusia tentang Bumi masih sangat terbatas dan banyak dipengaruhi oleh mitos dan legenda.

Namun, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemahaman manusia tentang Bumi terus berkembang hingga saat ini.

Previous Post Next Post