Mahasiswa UGM Promosikan Potensi Wisata Desa Kedisan Gianyar Lewat Media Digital

Kawasan wisata di Ubud, Tegallalang, dan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, hingga kini tetap menjadi destinasi favorit bagi turis lokal maupun mancanegara.

Namun, di wilayah lain di Kabupaten Gianyar, seperti Desa Kedisan, terdapat potensi wisata yang belum banyak dikenal, salah satunya adalah Air Terjun Ulu Petanu.

Destinasi ini menarik sekitar 6.000 wisatawan setiap bulan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sayangnya, pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat masih kurang optimal karena terbatasnya sumber daya manusia dan perbedaan strategi pemasaran antara pengelola.

Baca juga: Dua Guru Besar UGM Terima Penghargaan Excellent Award dari Kemenkes

Berangkat dari keprihatinan ini, 30 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kembara Tegallalang dari UGM yang ditempatkan di Desa Kenderan dan Desa Kedisan, mengambil inisiatif untuk membuat situs web guna mempromosikan potensi pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Penggunaan media digital dipercaya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara efektif.

“Keunggulan media digital dapat menekan biaya promosi dan memiliki efektivitas yang lebih tinggi untuk promosi dibandingkan dengan cara konvensional melalui spanduk ataupun baliho,” ujar Drs. Pande Made Kutanegara, M.Si., Ph.D., dosen pembimbing lapangan, pada Kamis (22/8).

Pande juga menambahkan bahwa UGM siap untuk terus mengabdi dan berkontribusi di seluruh desa di Kabupaten Gianyar.

Selama lebih dari 10 tahun, UGM telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

“UGM berharap mahasiswa KKN bisa selalu diterima dan ditempatkan di sini sehingga program yang sudah berjalan bisa berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Mahasiswa KKN mengembangkan situs web pesonakedisan.com yang berfungsi sebagai platform untuk menampilkan informasi terkait desa, tujuan wisata, profil UMKM, dan warisan budaya.

Situs ini juga dilengkapi dengan fitur perpustakaan digital dan kode barcode yang memungkinkan akses mudah melalui ponsel.

Informasi di situs ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja, menjadikannya alat yang efektif dalam mempromosikan sektor wisata di Desa Kedisan.

Dewa Ketut Raka, Kepala Desa Kedisan, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Kembara Tegallalang atas inisiatif mereka. Dengan adanya situs web tersebut, Desa Kedisan kini memiliki sarana yang lebih mudah untuk mempromosikan panorama alam dan budayanya melalui media digital.

“Kami jadi mudah memvisualisasikan semua potensi yang kami miliki melalui internet sehingga dapat menarik minat calon wisatawan untuk datang ke daerah ini,” ucapnya.

Selain mengembangkan situs web, selama 50 hari mahasiswa KKN Kembara Tegallalang yang terbagi dalam empat klaster—kesehatan, saintek, agro, dan sosial humaniora—juga melaksanakan berbagai program kerja lainnya bersama kelompok tani, karang taruna, dan anak-anak sekolah, untuk menjadi bagian dari masyarakat desa.

Sumber: ugm.ac.id

Previous Post Next Post