Teks bermuatan budaya yang dekat dengan anak disebut juga sebagai teks sastra anak atau teks budaya anak.
Teks ini dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai budaya dan tradisi dengan cara yang sesuai dengan usia dan perkembangan mereka.
Biasanya, teks ini meliputi cerita, dongeng, atau narasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik anak-anak tentang budaya dan moral yang penting dalam masyarakat.
Teks sastra anak atau teks budaya anak berfungsi untuk memperkenalkan dan menginternalisasi nilai-nilai budaya serta tradisi lokal dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
Berikut adalah beberapa aspek penting dari teks ini:
1. Penyesuaian Usia
Teks ini biasanya disusun dengan bahasa dan tema yang sesuai dengan usia anak. Cerita atau informasi disajikan dengan cara yang sederhana namun tetap menarik agar mudah dipahami dan diserap oleh anak-anak.
2. Penggunaan Gambar
Teks untuk anak dilengkapi dengan ilustrasi yang hidup dan berwarna, yang tidak hanya menarik perhatian anak tetapi juga membantu mereka memahami cerita dan konteks budaya yang disampaikan.
3. Nilai Budaya
Melalui teks ini, anak-anak dikenalkan pada berbagai aspek budaya, seperti tradisi, adat istiadat, serta kebiasaan sehari-hari.
Cerita-cerita ini mengandung pesan moral atau pelajaran hidup yang relevan dengan budaya setempat.
4. Keterlibatan Emosional
Teks ini dirancang untuk membangkitkan keterlibatan emosional anak-anak, sehingga mereka lebih mudah mengingat dan memahami nilai-nilai budaya yang diajarkan.
Cerita yang menyentuh atau menghibur dapat membuat anak lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran budaya.
5. Konteks Sosial
Selain memperkenalkan budaya, teks sastra anak juga menggambarkan kehidupan sosial dan interaksi di masyarakat, membantu anak-anak memahami bagaimana nilai-nilai budaya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengintegrasikan unsur-unsur budaya ke dalam teks yang sesuai untuk anak-anak, tujuan utamanya adalah untuk melestarikan dan meneruskan warisan budaya sambil memastikan bahwa anak-anak menikmati proses belajar tersebut.