Gus Makki di Kalibaru (RRI) |
Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi nomor urut 2, KH. Ali Makki Zaini terus aktif menjalin silaturahmi dengan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pinggiran.
Kegiatan ini dilakukannya sebagai bagian dari komitmen untuk mendengar langsung berbagai permasalahan yang dihadapi warga serta mencari solusi yang tepat.
Pada Jumat, 27 September 2024, Gus Makki, sapaan akrab KH. Ali Makki Zaini, mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Kalibaru.
Salah satu wilayah yang dikunjungi Gus Makki adalah Dusun Krajan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.
Dalam kunjungan tersebut, Gus Makki bertemu dengan berbagai elemen masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
Salah satu warga yang menyampaikan keluhannya adalah Tosa, seorang warga berusia 50 tahun.
Dalam pertemuan itu, Tosa menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, terutama terkait infrastruktur dan kebutuhan dasar yang belum terpenuhi.
Tosa mengungkapkan bahwa hingga saat ini kampungnya belum dilengkapi dengan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Kondisi ini menyebabkan lingkungan mereka menjadi gelap di malam hari, yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan warga.
Selain itu, Tosa juga menyoroti beberapa jalan di desanya yang masih dalam kondisi rusak dan belum tersentuh pembangunan.
Hal ini menurutnya sangat menghambat mobilitas warga, terutama bagi mereka yang bergantung pada akses jalan tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Selain persoalan infrastruktur, Tosa juga menyampaikan masalah lain yang cukup krusial, yaitu kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Menurutnya, tidak hanya dia, tetapi juga banyak warga lain yang merasa kesulitan dalam memperoleh pupuk subsidi yang sangat diperlukan untuk mendukung sektor pertanian di daerah tersebut.
Masalah pupuk ini, jika dibiarkan bisa berdampak pada produktivitas pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut.
Mendengar keluhan tersebut, Gus Makki dengan tegas memberikan tanggapannya.
Ia menyatakan komitmennya untuk segera mengupayakan pembangunan LPJU jika terpilih sebagai Bupati Banyuwangi.
Menurutnya, penerangan jalan merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang tidak boleh diabaikan, karena berpengaruh langsung pada kenyamanan dan keselamatan warga, khususnya pada malam hari.
Selain itu, terkait keluhan mengenai sulitnya akses pupuk subsidi, Gus Makki menegaskan bahwa dalam pemerintahannya nanti, ia akan menjamin distribusi pupuk subsidi yang lebih transparan dan adil.
Ia berjanji akan membuka semua informasi mengenai distribusi pupuk sehingga petani di seluruh pelosok Banyuwangi bisa mendapatkan akses yang sama.
"Soal memperbaiki infrastruktur secara bertahap akan dipercepat, termasuk pembangunan LPJU. Soal pupuk, kami akan tegas dan transparan dalam pendistribusian agar semua petani bisa menjangkau pupuk," ujar Gus Makki, dikutip dai RRI.
Menurutnya, pupuk adalah salah satu kunci utama untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya di Banyuwangi yang dikenal sebagai salah satu daerah agraris di Indonesia.
Tidak hanya mendengarkan keluhan warga di Dusun Krajan, Gus Makki juga melanjutkan kunjungannya ke wilayah lain yang berada di lereng Gunung Raung, tepatnya di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.
Dalam kunjungannya ke daerah ini, Gus Makki menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap kondisi infrastruktur di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Dengan menunggangi sepeda motor, ia menyusuri jalan-jalan yang rusak dan memantau secara langsung kondisi di lapangan.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Gus Makki untuk tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga memberikan perhatian penuh kepada daerah-daerah terpencil yang sering kali luput dari perhatian pemerintah.
Dengan mendatangi langsung warga di wilayah-wilayah ini, Gus Makki berharap bisa memahami lebih dalam kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi di lapangan.
Melalui berbagai kunjungannya, Gus Makki berusaha untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menegaskan kembali komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi Banyuwangi, khususnya di bidang infrastruktur dan ketahanan pangan.