Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr Mukhlis, menerima kunjungan calon bupati (Cabup) petahana, Ipuk Fiestiandani di Gedung PDM setempat pada Jumat (13/9/2024).
Dr Mukhlis menyampaikan lima pesan kepada Ipuk dalam mengarungi kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2024, termasuk jika terpilih kembali memimpin kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
“Pertama, agar dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan (nanti), hendaknya selalu dan hanya bersandar kepada Allah SWT, bukan bersandar kepada manusia. Harus tulus dan ikhlas karena Allah,” kata Dr Mukhlis kepada Maklumat.ID pada Jumat (13/9/2024).
Kedua, Mukhlis berpesan agar jika mendapatkan kritik maupun saran-saran, ataupun jika terdapat berita miring menyangkut pribadi, hendaknya dihadapi dan disikapi secara arif dan bijaksana, dengan aksi positif dan tidak emosional.
“Ketiga, hindari makelar-makelar politik, yang hanya ‘riwa-riwi’ dan tidak jelas arahnya, tidak jelas dukungannya,” lanjut Mukhlis.
“Keempat, harus tegak lurus, fokus, tidak mengorbankan keyakinan atau akidahnya hanya demi kepentingan politik yang sesaat,” imbuhnya.
Terakhir, kata Mukhlis, calon kepala daerah (Cakada) harus menghindari mengobral janji-janji politik semata.
“Kelima, agar tidak mengobral janji-janji politik yang berlebihan dan tidak terjangkau, tidak relevan dengan permasalahan dan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ipuk adalah cabup incumbent, yang pada Pilbup Banyuwangi 2024 nanti menggandeng Mujiono sebagai cawabupnya.