 |
8 Sekolah di Jakarta Timur Raih Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional (jakarta.go.id) |
Delapan sekolah di Jakarta Timur berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dua sekolah di antaranya menerima trofi Adiwiyata Mandiri, sementara enam sekolah lainnya dianugerahi sertifikat Adiwiyata Nasional.
Penghargaan ini diumumkan dalam acara yang berlangsung di Ruang Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, pada Rabu (2/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebanyak 35 sekolah di DKI Jakarta menerima penghargaan tahun ini, dengan 6 sekolah meraih Adiwiyata Mandiri dan 29 sekolah menerima Adiwiyata Nasional.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Eko Gumelar Susanto, mengungkapkan bahwa delapan sekolah dari Jakarta Timur berhasil meraih penghargaan tersebut.
Dua sekolah, yakni SMPN 193 Jakarta dan SDN Pekayon 18 Pagi, mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Sementara itu, penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada SDN Gedong 05 Pagi, SDN Cibubur 04 Pagi, SDN Pondok Ranggon 01 Pagi, SDN Bambu Apus 04 Pagi, SDN Ciracas 7 Pagi, dan SDN Rambutan 03 Pagi.
Keberhasilan kedelapan sekolah ini mendapat apresiasi tinggi karena mereka mampu menciptakan inovasi pendidikan yang mengutamakan lingkungan sehat, bersih, dan indah.
Semua elemen sekolah dilibatkan untuk membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa, yang pada akhirnya mendukung terciptanya pendidikan berbasis lingkungan.
"Sekolah Adiwiyata sendiri bertujuan untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang dan akan datang," ungkap Eko saat dihubungi oleh tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Kamis (3/10/2024).
Sementara itu, Antoni Pardede, Kepala Sekolah SDN 04 Cibubur Pagi, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima sekolahnya.
"Alhamdulillah SDN 04 Cibubur Pagi mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional. Ini merupakan capaian yang memuaskan buat kami. Mudah-mudahan SDN Cibubur 04 Pagi bisa mempertahankan, Adiwiyata Nasional nya dan bisa melanjutkan Adiwiyata Mandiri," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi merupakan hasil dari kebiasaan siswa yang semakin peduli terhadap lingkungan sekolah.
Untuk meraih penghargaan ini, mereka menerapkan empat komponen utama: kebijakan berbasis lingkungan, kebijakan partisipatif yang melibatkan seluruh sekolah, kurikulum berbasis lingkungan hidup, serta peningkatan prasarana dan lingkungan sekolah.
Pencapaian ini diharapkan dapat terus memotivasi sekolah-sekolah di Jakarta Timur untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan berpartisipasi dalam program-program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Sumber: jakarta.go.id
