Jelaskan secara ringkas corak kehidupan sosial ekonomis pada masyarakat berburu meramu tingkat lanjut, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
Jawaban:
Berikut adalah penjelasan ringkas tentang corak kehidupan sosial ekonomis pada tiga tahap perkembangan masyarakat, yaitu masyarakat berburu meramu tingkat lanjut, masa bercocok tanam, dan masa perundagian:
1. Masyarakat Berburu Meramu Tingkat Lanjut
Corak Kehidupan: Masyarakat ini hidup dengan mengandalkan sumber daya alam melalui kegiatan berburu hewan dan mengumpulkan tumbuhan. Mereka bersifat nomaden, berpindah-pindah untuk mengikuti pola migrasi hewan dan ketersediaan makanan.
Ekonomi: Kegiatan ekonomi berbasis subsisten, mengandalkan hasil buruan dan hasil hutan. Mereka menggunakan alat sederhana seperti panah dan kapak.
Sosial: Kehidupan sosial cenderung egaliter, di mana posisi individu tidak terlalu terikat pada status atau kelas sosial. Hubungan antaranggota masyarakat didasarkan pada kerja sama dan solidaritas.
2. Masa Bercocok Tanam
Corak Kehidupan: Masyarakat mulai menetap dan melakukan pertanian, menanam berbagai jenis tanaman pangan. Kehidupan mereka lebih terstruktur dan berorientasi pada musim tanam dan panen.
Ekonomi: Sistem ekonomi beralih dari subsisten ke semi-subsisten dengan produksi berlebih. Pertanian menjadi sumber utama pendapatan, dan mulai muncul kegiatan perdagangan.
Sosial: Kelas sosial mulai terbentuk, dengan adanya perbedaan status antara petani yang memiliki lahan dan yang tidak. Masyarakat menjadi lebih terorganisir, seringkali membentuk komunitas dengan struktur kepemimpinan yang lebih jelas.
3. Masa Perundagian
Corak Kehidupan: Masyarakat berkembang menjadi lebih kompleks dengan munculnya industri kecil. Mereka tidak hanya bertani, tetapi juga memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti alat pertanian, tekstil, dan perhiasan.
Ekonomi: Ekonomi lebih beragam, mengandalkan pertanian dan kerajinan. Perdagangan meningkat, baik lokal maupun antar daerah, dan munculnya sistem barter serta pertukaran barang.
Sosial: Terjadi stratifikasi sosial yang lebih jelas. Para pengrajin, pedagang, dan petani memiliki posisi sosial yang berbeda, dan masyarakat mulai memiliki struktur kelas yang lebih kompleks, dengan adanya pemimpin atau penguasa yang mengatur.