Gus Makki mengayuh becak sendiri di Mangir (istimewa) |
KH. Moh. Ali Makki Zaini, Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 2, menyapa warga dengan cara yang berbeda.
Calon bupati yang berpasangan dengan Ali Ruchi ini memilih berkeliling kampung menggunakan becak yang ia kayuh sendiri.
Warga pun terlihat antusias menyambutnya. Banyak ibu-ibu, pemuda, dan orang tua yang berbondong-bondong untuk berswafoto bersama Gus Makki.
Aksi tersebut dilakukan saat pawai budaya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, pada Minggu (6/10/2024).
Pada awalnya, Gus Makki rencananya akan diarak dengan becak, namun ia justru menolak untuk diantar.
Sebaliknya, ia memilih untuk mengayuh becak sendiri, dengan tokoh masyarakat setempat sebagai penumpang.
"Kami tidak menyangka, beliau yang justru memilih mengayuh becak sendiri, penumpangnya adalah tokoh masyarakat Mangir" ujar Mohammad Amin, pemuda setempat.
Aksi tersebut membuat warga terharu, melihat Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018 - 2023 itu menunjukkan kepedulian dan kesederhanaannya.
"Gus Makki ini ulama dan pemimpin yang benar-benar merakyat kepada wong cilik. Mengayuh becak sendiri menunjukkan bahwa beliau siap melayani, bukan untuk dilayani," jelas Amin.
Mengayuh becak juga menunjukkan bahwa Gus Makki adalah pemimpin yang bekerja keras dan terampil.
Gus Makki mengapresiasi acara yang digelar oleh masyarakat Desa Mangir. Ia berharap dukungan masyarakat dapat memperkuat kebersamaan dan kerukunan.
“Kerukunan itu terwujud dari kekompakan yang telah digagas. Mari bersama-sama menjadikan Banyuwangi lebih Hebat dan Bahagia,” tegas Gus Makki yang juga pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.
Sebagai informasi, Desa Mangir terkenal dengan semangat gotong royong dan keramahan warganya.
Tak jarang Gus Makki turun tangan sendiri untuk menjadi pengemudi becak. "Inilah pemimpin yang seharusnya, melayani masyarakat," tutupnya.