Olimpiade Literasi KOPIWANGI 2024 (Dok. Sastrawacana.id) |
Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia, Komunitas Pecinta Literasi Banyuwangi (KOPIWANGI) menggelar Olimpiade Literasi Baca Puisi dan Bercerita, Minggu (27/10/2024).
Event ini menjadi ajang istimewa bagi para pelajar untuk mengeksplorasi kemampuan literasi dalam atmosfer yang penuh semangat dan apresiasi terhadap karya sastra.
Program Olimpiade ini adalah implementasi dari salah satu program unggulan KOPIWANGI yang bertujuan mengembangkan keterampilan literasi bagi anggotanya maupun peserta didik di seluruh Banyuwangi.
KOPIWANGI sebagai komunitas literasi terus mengedepankan tiga program utama, antara lain:
1. Pelatihan, pendampingan sampai penerbitan karya untuk anggota KOPIWANGI maupun peserta didik.
2. Mengadakan event literasi baik via daring atau pun luring diantaranya lomba cipta puisi, lomba menulis esai, lomba baca puisi, bercerita sampai menulis buku bersama.
3. Program pemberdayaan untuk anggota KOPIWANGI maupun peserta didik.
Olimpiade Baca Puisi dan Bercerita ini merupakan bagian dari program literasi KOPIWANGI yang kedua, yakni penyelenggaraan berbagai kompetisi literasi.
Peserta Olimpiade Literasi KOPIWANGI 2024 (Dok. Sastrawacana.id) |
Ratusan Peserta Antusias dari Berbagai Sekolah
Olimpiade Literasi ini diikuti oleh 123 peserta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA di Banyuwangi.
Dalam kategori lomba Baca Puisi, tercatat 91 peserta dengan rincian 42 dari SD/MI, 33 dari SMP/MTs, dan 16 dari SMA/SMK/MA.
Sedangkan lomba Bercerita diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari 14 peserta SD/MI, 9 peserta SMP/MTs, dan 9 peserta SMA/SMK/MA.
Setiap kategori mempertandingkan kemampuan peserta dalam menyampaikan makna puisi dan cerita dengan ekspresi dan emosi yang kuat.
Ajang ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi pelajar untuk mengasah bakat dalam bidang literasi sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap sastra Indonesia.
Adapun dewa juri yang terlibat dalam Olimpiade Literasi Baca Puisi & Bercerita diantaranya H. Abdullah Fauzi penulis sastra asal Banyuwangi, Maulana Affandi direktur Penerbit Lintang Banyuwangi sekaligus pimred dari media Sastrawacana.id dan Tawangalun.com, dan kak Putri Nurul Azizah yang merupakan penulis Balai Besar Bahasa Provinsi Jawa Timur.
Daftar Pemenang Olimpiade Literasi Baca Puisi dan Bercerita
Berikut adalah daftar para juara dalam masing-masing kategori:
Lomba Baca Puisi Jenjang SD/MI
Juara 1: Sakura Nohana P
Juara 2: RR Qyara Arkana P
Juara 3: Avilla Fikratus P.Y
Juara Harapan 1: Syifa Aulia
Juara Harapan 2: Atika Zahra R
Juara Harapan 3: Daffa Adiba Y
Lomba Baca Puisi Jenjang SMP/MTs
Juara 1: Sirojun Nawafil
Juara 2: Sofhiatur Rizkia P
Juara 3: Andri Maulana
Juara Harapan 1: Ilham
Juara Harapan 2: Rafa Tabina P
Juara Harapan 3: Isma Ayu Arifin
Lomba Baca Puisi Jenjang SMA/SMK/MA
Juara 1: Ana Hurin M J
Juara 2: Dewi Puspita
Juara 3: Queen Fatimatus Zahra
Juara Harapan 1: Novi Fitriatul M
Juara Harapan 2: M. Rizky Yulleo
Juara Harapan 3: Akmal Deban
Lomba Bercerita Jenjang SD/MI
Juara 1: Avila Fikratus Putri Y
Juara 2: Muhammad Hafis Mahardika
Juara 3: Alya Ayu Putri Sasaki
Juara Harapan 1: Jophian Abid Aqila Pranaja
Juara Harapan 2: Atika Zahra Ratifa
Juara Harapan 3: Marsya Adelia Vanda
Lomba Bercerita Jenjang SMP/MTs
Juara 1: Siska Anindita
Juara 2: Hudansyah Ahmad Madhani
Juara 3: Friska Bahtiar R
Juara Harapan 1: Melan Agustian Ramadhani
Juara Harapan 2: Ivana Prita Nabila
Juara Harapan 3: Dina Ayudyah Putri Wahyudi
Lomba Bercerita Jenjang SMA/SMK/MA
Juara 1: Nur Alyuni Citra
Juara 2: Gita Maharani
Juara 3: Virdiana Agustina
Juara Harapan 1: Irma Wildani Silvia
Juara Harapan 2: Mareta Maulida Putri
Juara Harapan 3: Risma Nur Aini Reza
Kehadiran Maestro Sastra D. Zawawi Imron
D. Zawawi Imron di Olimpiadi Literasi KOPIWANGI (Dok. Sastrawacana.id) |
Momen istimewa dalam Olimpiade Literasi ini adalah hadirnya maestro sastra nasional, D. Zawawi Imron, yang dikenal dengan julukan "Celurit Emas".
Meskipun memiliki agenda padat di Banyuwangi, D. Zawawi menyempatkan hadir untuk memberikan motivasi kepada peserta olimpiade.
Dengan senyum penuh ketulusan, beliau duduk bersama para peserta dan guru pendamping, menyampaikan nasihat dan inspirasi bagi generasi muda yang memiliki minat di dunia literasi.
Sebagai bentuk penghargaan dan kecintaannya terhadap literasi, D. Zawawi juga membacakan puisi berjudul "Ibu", yang menggetarkan hati dan membuat para hadirin terpukau.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, beliau mengakhiri sesi dengan sebuah pantun perpisahan yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan guru.
Olimpiade Literasi sebagai Agenda Tahunan
Selain menjadi wadah bagi pelajar untuk mengembangkan minat baca puisi dan bercerita, olimpiade ini juga bertujuan untuk mempererat komunitas literasi di Banyuwangi.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, KOPIWANGI berharap Olimpiade Literasi ini dapat diselenggarakan setiap tahun sebagai agenda rutin.
Hal ini diharapkan akan menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya literasi, serta memberikan kesempatan bagi anggota komunitas literasi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.