Pada RNA basa nitrogen adenin akan selalu berpasangan dengan?

Pada RNA, basa nitrogen adenin (A) akan selalu berpasangan dengan urasil (U).

Berbeda dengan DNA, di mana adenin berpasangan dengan timin (T), pada RNA timin digantikan oleh urasil.

Pasangan ini penting dalam proses transkripsi, di mana urutan basa pada DNA ditranskripsikan menjadi RNA untuk sintesis protein.

Pasangan antara adenin (A) dan urasil (U) pada RNA adalah salah satu komponen penting dalam proses sintesis protein.

Ketika DNA ditranskripsi menjadi RNA, enzim RNA polimerase akan membaca urutan basa pada DNA dan membentuk rantai RNA yang komplementer.

Karena RNA adalah molekul rantai tunggal, tidak ada pasangan basa beruntai ganda seperti pada DNA, tetapi interaksi komplementer tetap penting, terutama saat RNA membentuk struktur sekunder atau terikat pada molekul lain.

Peran pasangan adenin dan urasil sangat penting dalam kodon-kodon pada RNA. Kodon adalah rangkaian tiga basa nitrogen yang menentukan asam amino tertentu dalam proses translasi.

Misalnya, kodon "AUG" pada mRNA menandakan awal sintesis protein dan mengkodekan asam amino metionin, yang memulai pembentukan rantai protein.

Dengan demikian, pasangan basa pada RNA, termasuk adenin dan urasil, memainkan peran krusial dalam menjaga keakuratan ekspresi genetik, memastikan bahwa informasi genetik dapat diubah menjadi protein dengan tepat.

Previous Post Next Post