Ilustrasi hibah buku dari perpustakaan (detik) |
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kembali memberikan hibah buku kepada perpustakaan di Pamekasan, dengan total 38 penerima yang terdiri dari berbagai lembaga.
Hibah ini mencakup tiga taman bacaan masyarakat (TBM), 31 perpustakaan desa (perpusdes), dan empat perpustakaan kelurahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Pamekasan, Achmad Sjaifudin, menyampaikan bahwa pihaknya aktif melakukan pembinaan terhadap perpustakaan.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun ini, perpustakaan di Pamekasan juga menerima hibah buku dari Perpusnas.
”Hibah tahun ini diberikan langsung oleh Perpusnas ke perpustakaan di bawah,” katanya pada Selasa (1/10/2024).
Bantuan ini ditujukan untuk pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan, serta untuk meningkatkan potensi literasi di masyarakat.
"Tahun ini ada 38 lembaga yang mendapatkan itu," tambahnya.
Setiap perpustakaan akan mendapatkan 1.000 buku beserta rak. Saat ini, yang telah disalurkan baru berupa rak buku, sementara untuk buku-buku masih menunggu laporan lebih lanjut.
"Bentuk bantuan ini berupa buku dan rak," jelasnya.
Achmad menginformasikan bahwa bantuan tersebut langsung disalurkan ke masing-masing perpustakaan penerima.
Hingga kini, baru satu perpustakaan yang memberikan laporan tentang bantuan tersebut, sedangkan 37 perpustakaan lainnya masih belum memberikan informasi.
”Yang lain kami belum mendapat laporan. Waktunya kami belum tahu karena buku ini langsung ke perpustkaan terkait,” paparnya.
Salah satu penerima hibah, Ketua Komunitas Mandhala Senom Pamekasan, Ach. Rofiq, menyatakan bahwa komunitasnya telah menerima bantuan tersebut.
Bantuan ini kini digunakan untuk bahan bacaan bagi anak-anak didik di komunitas serta untuk kegiatan pengembangan literasi.
”Memang bertahap penyalurannya. Rak dulu baru buku. Alhamdulillah datang semua 1.000 buku, tapi memang kecil,” tuturnya.
Sumber: Radar Madura